Wushu Kuningan Optimis Sabet Medali Porprov XIV

10 November 2022, 14:12 WIB
Tim Cabor Wushu Kabupaten Kuningan siap berlaga dan optimis sabet medali Porprov XIV Jabar 2022. /Erix Exvrayanto

KUNINGAN TALK — Kontingen Cabor Wushu Kabupaten Kuningan siap berlaga di ajang Porprov XIV Jabar 2022.

Setelah mendapat restu dari Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, seluruh atlet dan tim ofisial berangkat menuju venue pertandingan, ke Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kamis 10 November 2022, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Wushu Kabupaten Kuningan, H. Putu Bagiasna, secara resmi melepas kontingen.

Lantas, ia mewanti-wanti atlet yang akan bertanding di Porprov XIV Jabar, saat hendang bertandang menuju arena pertarungan, di Ciamis, Jawa Barat.

Baca Juga: Tanggapi Dugaan Praktek Makelar, Dudung Abd Halim Tindak Oknum Mantan Pegawai Pengadilan Agama Kuningan

Baca Juga: Pemdes Paniis Bersitegang dengan Perumda Aneka Usaha Kuningan

Putu berpesan kepada atlet Wushu Kuningan, supaya tidak tegang, tidak nervouse dan tidak takut dengan nama besar calon lawan yang akan dihadapi.

“Harus santai atau rileks, tenang dan waspada serta tetap serius menghadapi pertandingan. Sebab dalam pertandingan dihadapi dengan tenang otomatis akan mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki. Apabila dihadapi dengan tegang maka mental tanding akan hilang dan akhirnya serba salah dan takut berbuat salah,” ujarnya.

Diketahui 8 atlet Wushu akan bertanding dalam Porprov XIV Jabar mulai tanggal 12 - 17 November 2022.

Baca Juga: Perumda Aneka Usaha Kuningan Klarifikasi Tudingan Kurang Kooperatif yang Dinyatakan Pemdes Paniis

Baca Juga: Pemdes Paniis Bantah Klarifikasi Perumda Aneka Usaha Kuningan, Begini Ungkapnya Masalah Objek Wisata Cipaniis

Lebih lanjut ungkap Putu, cara santai dan serius dalam menghadapi pertandingan secara teoritis akan mengontrol emosional dan kontrol kecerdasan.

Sehingga, permainan akan lebih fokus, terarah dan leluasa akan mengeluarkan improvisasinya yang mendukung hasil maksimal.

“Kata lainnya atlet tidak terbebani urusan target, tapi mampu memenuhi target,” terangnya.

Baca Juga: Pengusaha Sawit Pekanbaru Asal Kuningan, Roy Soproi Sikapi Larangan Ekspor Secara Nasionalis

Sebelum bertanding, masih kata Putu, atlet jangan berpikiran medali. Tapi seharusnya bagaimana bertanding dengan baik sesuai dengan aturan International Wushu Federation (IWUF).

Sebab, standar pertandingan wushu adalah IWUF. “Nah yang harus dipikirkan harusnya aturan IWUF terlebih dahulu, bukan medalinya. Jika cara berpikirnya sudah benar Insya Allah, hasilnya positif,” tukasnya.***

Editor: Sihabudin

Sumber: Reportase

Tags

Terkini

Terpopuler