Pelatihan Duta Anti Bullying, Pemkab Kuningan Serius Cegah Kasus ‘Bully’ dan Pelecehan Terhadap Anak

18 Maret 2024, 21:40 WIB
Giat Pelatihan Duta Anti Bullying dibuka Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd., di ballroom Grage Resort Sankan, jalan Sangkanurip, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu 16 Maret 2024.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata serta Tim Penggerak PKK, menggelar “Pelatihan Duta Anti Bullying” dalam rangka mencegah tindakan perundungan dan pelecehan terhadap anak-anak juga remaja.

Giat Pelatihan Duta Anti Bullying dibuka Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd., di ballroom Grage Resort Sankan, jalan Sangkanurip, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu 16 Maret 2024.

Pelatihan Duta Anti Bullying melibatkan influencer dan pesertanya siswa-siswa SMA/SMK/MA sederajat dari Kabupaten Kuningan.

4 narasumber berpartisipasi dalam pelatihan selama satu hari penuh, memberikan materi tentang definisi serta jenis-jenis perundungan dan pelecehan.

Peserta diberi arahan berupa nasihat dan teknik pencegahan untuk menghentikan perundungan, pencegahan pelecehan, dampak pelecehan, dan undang-undang dan peraturan terkait.

Baca Juga: Viral, Siswi SMP di Kuningan Alami Tumor di Mata Tak Mau Sekolah karena Sering di Bully Teman

Diterangkan Pj Bupati Kuningan dalam sambutannya, melalui kegiatan ini, peserta dapat belajar untuk menghormati perbedaan manusia, tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, atau golongan.

"Mari kita berbicara dengan sopan dan baik, serta memperlakukan orang lain dengan cara yang ingin kita perlakukan orang lain," ujar Iip Hidajat.

Ia menghendaki generasi muda Kabupaten Kuningan harus menjadi unggulan disertai memiliki moralitas, rasa tanggung jawab, nasionalisme, dan kecerdasan yang kuat.

Harapannya, tidak ada lagi kasus kekerasan di Kabupaten Kuningan, terutama harus dicegah segala tindakan yang bisa menghilangkan nyawa manusia.

Oleh karena itu, Pelatihan Duta Anti Bullying ini digunakan sebagai alat yang berguna untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan para pemuda.

Baca Juga: UNICEF Mengklaim Lebih Dari 13.000 Anak Meninggal Akibat Korban Serangan Israel ke Gaza

"Saya mengajak kita semua, termasuk para peserta yang terlibat, baik itu Pembina, fasilitator, atau anak-anak remaja, untuk mendukung gerakan anti bullying yang pada tujuannya, harapan kita bersama Kuningan menjadi Kabupaten tanpa pelecehan," tegas Iip Hidajat.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Dr. Elon Carlan, M.Mpd., selaku ketua panitia Pelatihan Duta Anti Bullying, melaporkan, bahwa bullying saat ini menjadi hal viral yang tidak baik di kalangan anak-anak dan remaja, terutama pemuda.

"Kami mencoba merumuskan kegiatan yang melahirkan duta-duta yang akan mampu mengkampanyekan pencegahan bullying dengan gagaasannya dari Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan," ungkapnya.

Tujuan dari Pelatihan Duta Anti Bullying adalah untuk meningkatkan pemahaman generasi muda Kabupaten Kuningan tentang bagaimana cara pencegahan bullying, serta bagaimana cara mengajarkan kepada orang lain tentang hal itu.

Baca Juga: Al Quran Penyejuk Hati, Perbanyaklah Membacanya Selama Puasa dan Hindari Benci di Bulan Suci

"Dari 300 orang yang mendaftar, 120 orang dari pelajar dan influencer yang terpilih telah melalui tahapan seleksi awal dengan tiga aspek yang diujikan: kecerdasan akademis, kepribadian dan integritas, dan kemampuan untuk membuat konten digital atau media sosial," beber Elon Carlan.

Kepala Disporapar Kuningan berharap para duta anti bullying ini akan menjadi contoh dan panutan bagi generasi berikutnya, sehingga tidak lagi terjadi tindak perundungan maupun pelecehan di Kabupaten Kuningan.***

Editor: Erix Exvrayanto

Tags

Terkini

Terpopuler