PR KUNINGAN — Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, diketahui tengah mengalami krisis finansial alias “kas daerah atau keuangannya sedang tidak baik-baik saja” hingga defisit mencapai Rp180 miliar lebih.
Namun ada sesuatu hal mengejutkan semua pihak masyarakat Kabupaten Kuningan. Apakah gerangan?
Baca Juga: Kuningan Caang Senilai Rp117,5 Miliar tak Bermanfaat?!?
Yaitu, munculnya tagihan rekening listrik dobel dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) terhadap salah satu rumah sakit umum daerah yakni RSUD Linggajati milik Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Fakta tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan, HM. Mutofid dalam forum diskusi agenda kunjungan kerja Komisi III DPRD Kuningan di salah satu gudang proyek “Kuningan Caang” di Desa Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, Kamis 21 Septemebr 2023.
Baca Juga: Sidak DPRD Terhadap Stakeholder Proyek 'Kuningan Caang'
“Ini nih, ini juga perlu diketahui. Ini nyata nih, bahwa ada dobel tagihan. Rumah Sakit Linggajati ditagih rekeningnya itu sekitar Rp50 juta. Di Dishub Kuningan juga ada rekening milik RSUD Linggajati,” ungkapnya.
“Kita kroscek ke PLN, sementara di sana sudah bayar. Ada kuitansinya hasil kroscek kita ke PLN,” tandas Kepala Dishub Kuningan, Mutofid.