Network
PR KUNINGAN — Sinergi pemerintahan eksekutif dengan legislatif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya petani, terwujud di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dengan turunnya lagi bantuan hibah alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani.
Dorongan legislatif kepada pemerintah pusat dan daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan kembali menyalurkan bantuan tersebut pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Bertempat di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat, seremonial penyerahan bantuan dilakukan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH., secara simbolis memberikan sepuluh hand traktor dan tujuh pompa air kepada perwakilan kelompok tani.
Baca Juga: Wahyu Hidayah Pimpin Diskatan Kuningan, Langsung Gencar Kampanye Sistem Pertanian Terpadu
Hadir menyaksikan, Kepala Diskatan Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., didampingi para Kepala Bidang, Sub Koordinator, Kasubbag lingkup Diskatan, serta Tenaga Ahli dan Perwakilan dari Aspirator Bantuan Alat dan Mesin Pertanian, Kepala Desa penerima bantuan alat dan mesin pertanian, dan kelompok tani yang menerima bantuan alat dan mesin pertanian.
Bupati Kuningan mengemukakan, penyerahan bantuan alsintan yang didanai dari APBN Tahun 2023 dimaksudkan untuk mempercepat mekanisasi dan pembagian sarana pertanian untuk meningkatkan produksi pangan dan mendukung pengendalian inflasi lokal. Di tengah ancaman krisis pangan dan perubahan iklim global seperti fenomena el nino, pertanian menjadi sektor yang sangat penting.
Baca Juga: 4F Menjadi Hasil Bermanfaat Jika Sistem Pertanian Terpadu Berhasil Diterapkan di Kuningan
Acep Purnama berharap bantuan alsintan ini akan membantu penyediaan pangan di Kabupaten Kuningan dengan mempercepat tanam dengan bantuan traktor tangan dan memanfaatkan sumber air untuk pertanian dengan pompa air. “Ini setidaknya akan mengurangi dampak el nino dengan mengurangi luas tanam dan kekeringan.”
Bupati Kuningan juga meminta kelompok tani yang saat ini mendapatkan bantuan alsintan untuk saling berbagi dan berkolaborasi untuk memanfaatkan bantuan secara bersamaan. Bantuan alsintan ini bukan hanya hibah yang diberikan pemerintah kepada kelompok tani; kelompok tani juga harus melakukan tugas untuk memaksimalkan pemanfaatannya.
