Jumlah Bantuan Alsintan dari APBN Belum Memenuhi Kebutuhan Seluruh Petani di Kuningan

- 11 Oktober 2023, 05:51 WIB
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan menyalurkan bantuan untuk petani berupa sarana dan prasarana pertanian (alsintan) yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2023 sebagai upaya meningkatkan produksi dan ketahanan pangan masyarakat.*
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan menyalurkan bantuan untuk petani berupa sarana dan prasarana pertanian (alsintan) yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2023 sebagai upaya meningkatkan produksi dan ketahanan pangan masyarakat.* /Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH., menyalurkan bantuan untuk petani berupa sarana dan prasarana pertanian (alsintan) yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2023 sebagai upaya meningkatkan produksi dan ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 10 Oktober 2023, di halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan. Selain itu, apel pagi dilaksanakan oleh seluruh pejabat struktural, pejabat fungsional, dan karyawan, baik ASN maupun non-ASN sebelum penyerahan alsintan.

Baca Juga: Presiden dan Wapres Indonesia Tanggapi Konflik Israel vs Palestina : Lindungi WNI dan ‘Two States Solution’

Bantuan sarana pertanian diberikan kepada 23 kelompok petani, termasuk 4 mesin APPO, 13 kultivator, 2 traktor tangan, dan 4 penyedot tangan.

Bupati Kuningan menyatakan bahwa bantuan alsintan ini bukan hanya hibah yang diberikan oleh pemerintah kepada kelompok tani, tetapi juga ada tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh kelompok tani agar alsintan ini dapat dimanfaatkan dengan lebih baik.

Baca Juga: Siap Hadapi Keadaan Darurat , Puskesmas Ciniru Sukses Gelar Simulasi 'Code Red'

“Pertama, alsintan ini harus digunakan untuk kepentingan kelompok tani dan anggotanya, bukan untuk kepentingan pengurus kelompok tani. Kedua, alsintan ini harus dipertahankan agar bertahan lebih lama, dan ketiga, alsintan ini benar-benar harus dijaga agar tidak hilang,” ujar Acep Purnama.

“Karena jika hilang, kelompok tani akan bertanggung jawab untuk menggantinya, seperti yang disebutkan dalam naskah perjanjian hibah. Jadi saya minta agar semua orang bekerja sama untuk menjaga aset ini agar bermanfaat bagi petani dalam jangka panjang,” imbuhnya.

Baca Juga: Pekarangan Harus Lestari Ditanami Tumbuhan Organik Perkuat Ketahanan Pangan Kuningan

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x