Tasyakuran Pejabat Pemkab Kuningan dan Pedagang Jelang Relokasi PKL ke Puspa Siliwangi

- 16 April 2024, 22:47 WIB
Tasyakuran dan halal bihalal pejabat Pemkab Kuningan bersama pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sepanjang jalan raya Siliwangi (Kuningan kota), Selasa 16 April 2024 petang, jelang adanya relokasi PKL ke “Puspa Siliwangi” (pusat parkir dan kuliner).*
Tasyakuran dan halal bihalal pejabat Pemkab Kuningan bersama pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sepanjang jalan raya Siliwangi (Kuningan kota), Selasa 16 April 2024 petang, jelang adanya relokasi PKL ke “Puspa Siliwangi” (pusat parkir dan kuliner).* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar tasyakuran dan halal bihalal bersama pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sepanjang jalan raya Siliwangi (Kuningan kota), Selasa 16 April 2024 petang, jelang adanya relokasi PKL ke “Puspa Siliwangi” (pusat parkir dan kuliner).

Acara tersebut berlangsung di area bekas bangunan SDN 17 Kuningan. Dihadiri sekitar 350 pedagang kaki lima.

PKL yang akan direlokasi ke Puspa Siliwangi, adalah pedahang kaki lima biasanya berdagang di wilayah Siliwangi Barat, Siliwangi Timur, Pujasera, Langlangbuana, Jalan Ahmad Yani, dan Taman Kota.

Dan rencana relokasi PKL akan dimulai secara bertahap besok, Rabu 17 April 2024 sampai dengan 19 April 2024.

Baca Juga: Desas-desus Proyek ‘Puspa’ di Kuningan Dikerjakan Tanpa Pihak Ketiga, Dibantah Kadis PUTR Putu Bagiasna

Di lokasi Puspa Siliwangi juga diadakan acara "Balanja Beu", juga dikenal sebagai Maremaan Lebaran UKM, sebagai upaya awal untuk menciptakan suasana yang sama saat para PKL berpindah ke wilayah ekonomi baru.

Balanja Beu akan berlangsung selama 10 hari, dimulai hari ini (Selas, 16 April) hingga tanggal 26 April 2024. Akan ada Bazar Murah, Bazar Produk UMKM, Operasi Pasar Murah (OPM), berbagai kompetisi, konser musik dan acara budaya.

Pj Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Iip Hidajat, M.Pd., dalam sambutannya mengemukakan, kehidupan perkotaan terus berkembang seiring berjalannya waktu, pasalnya menimbulkan sejumlah tantangan. Salah satunya adalah masalah tata ruang dan ketertiban kota, yang berdampak pada kenyamanan dan keamanan masyarakat secara keseluruhan selain pada tampilan Kota.

"Untuk itu hari ini kita berkumpul untuk merayakan langkah penting dalam proses relokasi para PKL ke lokasi baru yang telah kami siapkan dengan matang, dalam rangka menciptakan sebuah Kota yang lebih tertata, nyaman, dan berkelanjutan," ungkapnya.

Baca Juga: Pertamina Imbau Warga Jangan Panik Soal Isu Harga BBM, Dijamin Tetap Stabil di Tengah Perang Iran vs Israel

Iip mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pedagang atas kesabaran, kerjasama, dan pemahamannya selama proses relokasi ini berlangsung.

“Kami sadar bahwa proses adaptasi ini tidak mudah, namun mari kita percaya bahwa setiap perubahan membawa harapan baru dan setiap langkah yang kita ambil hari ini akan membawa kita menuju masa depan yang lebih baik,” kata Iip.

Pj Bupati Kuningan menekankan bahwa perpindahan ini bukan akhir dari perjalanan; itu adalah awal dari perubahan yang lebih besar menuju Kota Kuningan yang adil dan inklusif.

Iip menyatakan bahwa mereka akan terus mendengarkan dan mempertimbangkan setiap masukan dan kebutuhan dari para pedagang kaki lima serta seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk memastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak.

Baca Juga: Wah Gawat! Iran Serang Israel Tanda-tanda Perang Dunia 3 alias WW III Ungkap Pakar Krisis Global

Sementara dituturkan Ujang Armaya (59 tahun), seorang pedagang asongan yang sering mangkal di depan pertokoan Siliwangi, mengaku mendukung proses relokasi bersama dengan pedagang lain.

“Kami mendukung pemerintah dalam pemindahan kami ke tempat yang lebih baru, nyaman, dan terang-terangan ini. Orang yang telah berdagang di Luragung selama bertahun-tahun mengatakan, "Harapan kami adalah semakin banyak pembeli sehingga ekonomi kami semakin baik," katanya.

Kebersamaan semakin lekat dengan digelarnya Sholat Maghrib berjamaah, kemudian tausiyah dari Ustad Ahmad Faizin, yang juga memandu doa bersama.***

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah