PR KUNINGAN — Menghadapi Tahun Baru 2024 banyak muncul unggahan-unggahan di media social (medsos) ataupun status WhatsApp (WA) perihal ungkapan resolusi sebagai harapan adanya perubahan hidup yang lebih baik di masa yang akan datang.
Diungkapkan Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., seorang psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), menjelaskan betapa pentingnya membuat resolusi Tahun Baru 2024 sebagai komitmen untuk menjadi diri sendiri yang lebih baik di masa depan. Dia juga menjelaskan bagaimana resolusi tersebut dapat diterapkan.
Baca Juga: Anggota DPR RI ini Tandasi Kebijakan Vaksin Covid19 Berbayar Belum Tepat
Karena manusia adalah spesies unik, membangun resolusi itu perlu. Kamis 28 Desember 2023, dilansir dari Antara, menurut psikolog UGM ini bahwa perbedaan utamanya adalah bahwa manusia memiliki kesadaran diri yang digunakan untuk membuat pemikiran prediktif dalam hidup mereka.
Misalnya, meskipun orang bekerja saat ini, mereka selalu berpikir tentang masa depan, seperti ingin membeli sesuatu atau mencapai sesuatu. Ada semacam komitmen untuk perubahan atau perbaikan, sehingga dapat disebut sebagai resolusi.
Itu baik dan membutuhkan waktu karena jika tidak, siapa yang tidak memiliki resolusi atau cita-cita? Novi mengatakan, "Ada, jadi butuh waktu untuk dia merenungkan apa yang sudah dia lakukan dan perbaikan apa yang ingin dia lakukan untuk ke depan."
Novi percaya bahwa resolusi bisa dilakukan di waktu lain, dan tidak harus selalu di pergantian tahun. Dia juga percaya bahwa, dengan sedikit usaha, resolusi bisa dilakukan setiap hari.
Dari hal-hal kecil seperti ingin bangun lebih pagi atau tersenyum lebih banyak, resolusi yang ingin dicapai juga lebih mudah dicapai. Di Jepang, ada istilah "kaizen", yang berarti memperbaiki diri secara bertahap dengan tindakan kecil yang akhirnya menjadi kebiasaan dan dapat menghasilkan kesuksesan.