PR KUNINGAN — Pasca dilaksanakannya tahap pemungutan suara Pemilu 2024, terdapat pihak-pihak yang menyalahkan KPU dengan berbagai tudingan dugaan manipulasi suara dari sejumlah pemilu di daerah Indonesia.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Hasyim Asy'ari, menanggapi persoalan tersebut secara tegas menyatakan, tidak ada sama sekali dilakukan KPU mengubah Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
“Tidak ada maksud untuk melakukan manipulasi atau mengubah hasil suara karena pada dasarnya Formulir C1 Hasil Plano diunggah apa adanya,” katanya, dii Kantor KPU RI di Jakarta, Kamis 15 Februari 2024.
Selain itu, dijelas Ketua KPU RI, bahwa formulir Model C1-Plano yang diunggah oleh petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dapat dilacak dan dilihat secara bersamaan.
Lalu, Hasyim Asy’ari mengumumkan publikasi Sirekap pada pukul 15.30.23 WIB, bahwa sudah 358.775 unggah dari 823.236 TPS, atau 43,58% dari progres.
Menurut Hasyim, KPU akan terus mengunggah Formulir Model C1-Plano untuk memberi tahu masyarakat sampai batas akhir.
Dia menyatakan, "Hanya saja untuk konversi yang kebetulan sistem membacanya kurang akurat atau kurang tepat, nanti akan dilakukan koreksi supaya sesuai dengan formulir yang diunggah."