Bambang mengatakan, berdasarkan beberapa riset, terlihat bahwa intervensi bansos dan penggunaan aparat negara mempengaruhi peningkatan suara Prabowo pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 dibandingkan dengan Pemilu 2019 dan 2014.
Sementara itu, lanjut Bambang, Prabowo hanya mendapatkan 9,01 persen suara pada Pemilu 2019 saat berpasangan dengan Sandiaga Uno dan 21,91 persen pada 2013 saat berpasangan dengan Hatta Rajasa.
"Artinya terjadi kenaikan 66,38 persen dan kami meyakini angka itu terjadi bukan karena kehebatan pemilih di dalam memilih calon terbaiknya, tetapi ada intervensi yang luar biasa," ucap dia.
Baca Juga: Link Resmi untuk Cara Cek Bansos Bulan ini, Apakah Anda Penerima Manfaat, Buruan Cairkan!
Seperti yang diketahui, sidang pemeriksaan pendahuluan PHPU untuk pemilihan presiden 2024 akan dilakukan hari ini, Rabu, dalam dua sesi.
Perkara pertama, yang diajukan oleh paslon nomor satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dengan nomor register 1/PHPU.PRES-XXII/2024, akan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan selesai pada pukul 13.00 WIB.
Perkara kedua, yang diajukan oleh paslon nomor tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, dengan nomor register 2/PHPU.PRES-XXII/2024, akan dimulai pada pukul 13.00 WIB dan selesai pada pukul 13.00 WIB.***