“Kami menyampaikan permintaan maaf yang tlus atas ketidaknyamana dan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh pencabutan ini kepada semua pemangku kepentingan, termasuk pelanggan yang telah menunggu penyesuaian, pemasok hingga dealer,” imbuh Daihatsu.
Tidak cukup sampai disitu, pihak Daihatsu juga bakal melakukan verifikasi teknis dan konfirmasi keselamatan terhadap produk-produk lainnya. Hal tersebut agar pihaknya tidak kembali tersandung masalah yang sama.
Ternyata salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia itu, bukan hanya sekali melakukan kecurangan.
Diketahui, pada tahun 2013 lalu Daihatsu disebut-sebut melakukan kecurangan dalam uji keselamatan dan keamanan terhadap sebagian besar produk yang dijualnya, termasuk yang dipasarkan ke Indonesia.***