Sopir Bus Rombongan Wisata SMK Lingga Kencana Depok yang Mengalami Kecelakaan di Ciater Subang, Selamat

12 Mei 2024, 13:30 WIB
Sopir Bus Rombongan Wisata SMK Lingga Kencana Depok yang Mengalami Kecelakaan di Ciater Subang, Selamat.* /PR Kuningan/Ist

PR KUNINGAN — Sopir bus pariwisata berinisial SAD, pengemudi kendaraan rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok yang mengalami kecelakaan, terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dinyatakan selamat.

Keterangan ihwal selamatnya sopir bus rombongan wisata SMK Lingga Kencana Depok yang mengalami kecelakaan di Ciater Subang, disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules A. Abast.

Jules mengkonfirmasi di Bandung, Minggu 12 Mei 2024, bahwa sopir bus rombongan wisata SMK Lingga Kencana Depok yang mengalami kecelakaan di Ciater Subang, masih dirawat di RSUD Kabupaten Subang.

Namun, Kabid Humas Polda Jabar, menuturkan dirinya belum mengetahui apakah sopir bus rombongan wisata SMK Lingga Kencana Depok yang mengalami kecelakaan di Ciater Subang itu mengalami luka ringan atau berat.

Baca Juga: Tim Investigasi KNKT Turun Tangan Selidiki Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Dikarenakan kondisinya tidak stabil, sopir bus rombongan wisata SMK Lingga Kencana Depok yang mengalami kecelakaan di Ciater Subang tersebut belum bisa dimintai keterangan oleh polisi.

"Saya belum mendapatkan informasi pasti tentang kondisinya, tetapi saya masih dirawat di RSUD dan belum dapat dimintai keterangan," kata Jules.

Dituturkannya bahwa kejadian kecelakaan tersebut berlangsung secara bertahap. Bus berangkat dari arah selatan menuju utara, tetapi saat melaju di jalan yang menurun, tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.

Jules menyampaikan, "Kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga motor yang terparkir di bahu jalan."

Baca Juga: KDM Jalan Bareng Uu Ruzhanul Ulum, Cie-cie Mesra yes! Terbisik Komunikasi Politik Sampai Jodoh Utara-Selatan

Sementara itu, Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi, menyatakan, bahwa petugas sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan bus terguling yang menewaskan 11 orang.

"Hari ini, Minggu 12 Mei 2024, kita melakukan kegiatan penandaan di tempat kejadian untuk memberikan tanda-tanda yang terjadi atau barang bukti yang kita temukan di tempat kejadian perkara," tukasnya.

Selama olah TKP, petugas polisi menandai tempat kecelakaan berdasarkan keterangan saksi dan tanda-tanda saat kecelakaan. Penandaan dilakukan dengan menggunakan cat putih.

Baca Juga: Bangunan Rumah dan Bengkel di Kuningan Terbakar, Kerugian Capai Rp135 Juta: Satu Orang Alami Luka

“Tentunya ini untuk nantinya kita akan membawa ke meja kerja, kemudian kita laksanakan rekonstruksi visualisasi kecelakaan lalu lintas berdasarkan bukti yang ada di lokasi kejadian perkara,” katanya.

Sampai saat ini, pihaknya bersama instansi terkait masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Oleh karena itu, penyebab kecelakaan belum dapat dipastikan dan masih mengunggu hasil olah TKP. ***

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: ANTARA Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler