Network
PR KUNINGAN — Tepat di malam Tahun Baru 2024 gempa bumi tiga kali mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Bencana ini lantas menyita perhatian langsung dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, terutama ketika dirinya melihat ratusan pasien RSUD Sumedang dievakuasi, ia mengatakan rumah sakit itu akan mendapat perhatian khusus.
"Dampak gempa menyebabkan keretakan sejumlah bangunan. Mendengar kabar dari Pj Bupati Sumedang menyatakan beliau sedang konsentrasi di RSUD, dikarenakan masih menunggu hasil assessment gedungnya. Kan itu bertingkat, ada yang retak," ungkap Bey Machmudin, di Gedung Sate, Bandung, Minggu 31 Desember 2023 malam.
Baca Juga: Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak, Hati-hati Melintasi Wilayah Sumedang Hari ini
Baca Juga: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun untuk Keselamatan dan Resolusi Terbaik di Tahun Baru 2024
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumedang tengah melakukan pendataan kerusakan, yang mencakup evakuasi korban yang membutuhkan ke rumah sakit untuk perawatan intensif.
"Gempa terakhir terjadi jam 20.30 WIB. Kami masih mencatat jumlah kerusakan. Oleh karena itu, kerusakan apa pun masih dipantau. RSUD Sumedang sangat penting karena bangunan bertingkat. Bagian lain rumah tangga masih menunggu hasil laporan,” tukas Bey.
Baca Juga: Info Gempa Sumedang di Malam Tahun Baru 2024: Puluhan Rumah Rusak, Ratusan Pasien RSUD Dievakuasi
Baca Juga: Malam Tahun Baru 2024 Pedagang Jagung dan Arang Sumbringah, Penjualan Meningkat 100 Persen
Selain itu, meskipun belum ada informasi tentang korban jiwa, Pj Gubernur Jabar menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan pada hari Senin ini (1 Januari 2024), untuk memastikan kondisi masyarakat korban gempa bumi di Sumedang dan Pangandaran.
