Setelah Bertemu Mensesneg Pratikno, Mahfud MD Umumkan Mundur dari Jabatan Menko Polhukam

- 31 Januari 2024, 15:36 WIB
Menkopolhukam yang juga calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD.
Menkopolhukam yang juga calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD. /Tangkapan layar YouTube Mahfudmd/

PR KUNINGAN — Breaking News: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI atau Menko Polhukam, Mahfud MD umumkan Mundur dari jabatannya setelah menemui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Pengunduran diri Mahfud MD dari jabatannya di sampaikan secara langsung olehnya pada Rabu 31 Januari 2024, setalah ini dia akan langsung menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi sebagai Menko Polhukam pada hari Kamis Besok.

Pengunduran diri yang diumumkan secara langsung di tengah kampanye besar di Lampung Tengah pada Rabu, 31 Januari 2023, telah diputuskan bersama dengan pasangan Capres Ganjar Pranowo. Menurut Mahfud, nilai independensi sangat penting baik selama proses pemilihan 14 Februari maupun setelahnya.

Baca Juga: Link Pendaftaran Nobar Gratis Film Pemukiman Setan di Bioskop, Daftar Segera Sebelum Kuota Full

“Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara,” Ucap Mahfud.

Diketahui bahwa sebelumnya Mahfud MD telah menemui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno pada Senin 29 Januari 2024, dalam pertemuan tersebut Mahfud bermaksud untuk menemui Presiden Jokowi.

Pengunduran diri Mahfud adalah upaya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi untuk mempertahankan kedaulatan selama proses pemilihan presiden 2024. Dia menyatakan bahwa pertimbangan untuk mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam telah ada sejak dia dicalonkan sebagai wakil presiden yang dipasangkan dengan Ganjar Pranowo sebagai Capresnya.

Baca Juga: Peluang Bisnis Pertanian Bagus Mendukung Ketahanan Pangan Indonesia

Mahfud mengungkapkan bahwa keputusan dirinya juga telah dibahas oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dan semua partai koalisi. Setelah diskusi dengan TPN dan partai koalisi, diputuskan bahwa mundur dari jabatan negara selama proses pemilihan presiden 2024 adalah keputusan yang bijak.

Mahfud menyatakan bahwa keputusan itu didukung sepenuhnya oleh TPN dan partai pendukung. “Hal ini dianggap upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur,” ucapnya.

Dengan keputusannya yang sudah bulat, Mahfud berharap besar hal itu akan menjadi jaminan intelektual dan moral bahwa pemilihan presiden akan berlangsung secara jujur dan adil. Singkatnya "Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik."

Baca Juga: Sekjen PBNU Sebut Tak Masalah Pilpres Satu Putaran: Kita bisa Hemat Anggaran

Di sebuah lokasi bersejarah di Lampung Tengah, Mahfud menyampaikan pernyataannya bersama Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud Yenny Wahid dan beberapa perwakilan TPD. tepat di depan Pura Ulun Danu di Danau Tirta Gangga di Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah.

Momen tersebut dinilai tepat, karena Pura Ulun Danu adalah tempat sakral bagi warga Hindu Lampung dan menyimbolkan permulaan dan purnatugas manusia yang baik dan setia.

Menurut Made Rimbawan, Kepala Desa Swastika Buana. Dia menyatakan bahwa masyarakat Hindu yang telah tinggal di Lampung sejak 1963 menggunakan Pura Ulun Danu sebagai tempat ritual untuk meminta kesejahteraan.

Menggambarkan sebagai Simbol Dewi Danu sebagai Ibu Umat Hindu dengan arti filosofis perjuangan orang yang menjalankan tugas secara baik dan taat untuk masyarakat dan bangsa mereka dari awal hingga akhir.***

Editor: Ade Ardiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah