Innalillahi, Banjir Demak Rendam 4.000 Rumah Warga dan 275 Hektare Lahan Pertanian

- 7 Februari 2024, 10:00 WIB
Banjir Demak akibat tanggul sungai jebol, mengakibatkan 4.000 rumah warga terendam, kerusakan 6 bangunan sekolah, 1 masjid, dan kantor kelurahan, serta 275 hektare lahan pertanian, Selasa 6 Februari 2024.*
Banjir Demak akibat tanggul sungai jebol, mengakibatkan 4.000 rumah warga terendam, kerusakan 6 bangunan sekolah, 1 masjid, dan kantor kelurahan, serta 275 hektare lahan pertanian, Selasa 6 Februari 2024.* /Antara

Tanggul Sungai Tuntang di Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, dan tanggul kanan Sungai Cabean di Dukuh Ngemplik, Desa Sidorejo, masing-masing berada di lokasi yang sama.

"Kami sudah berkoordinasi dengan masing-masing camat, agar berkoordinasi dengan masing-masing desa yang lebih mengetahui kondisi di lapangan untuk menyiapkan tempat pengungsian maupun kebutuhan logistik," tukas Kalak BPBD Demak.

Dia menyatakan bahwa sejauh ini tidak ada masalah logistik karena setiap kebutuhan dipenuhi segera. Juga, tim relawan dari BPBD, PMI, Basnas, dan berbagai kelompok masyarakat sudah siap diterjunkan.

"Saat banjir mulai terjadi pada malam hari, mereka juga sudah diterjunkan ke lokasi terdampak banjir, sehingga bisa membantu meringankan beban masyarakat serta meminimalkan potensi risiko yang terjadi," kata Agus.

Menurutnya, bahwa pihak yang bertanggung jawab, yaitu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jratun Seluna, pasti akan segera menangani perbaikan tanggul sungai yang jebol.

Di Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, tanggul Sungai Tuntang jebol, merusak beberapa rumah warga dan menggerus jalan setempat.***

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah