Luhut Tanggapi Film Dirty Vote, Sebut Banyak Bohongnya: Siapa Sih yang Mau Curang?

- 14 Februari 2024, 13:05 WIB
Luhut Pandjaitan Menko Kemaritiman dan Investigasi (tangkap layar Ig@luhut.pandjaitan)
Luhut Pandjaitan Menko Kemaritiman dan Investigasi (tangkap layar [email protected]) /

PR KUNINGAN — Pasca dirilis beberapa hari lalu, film dokumenter Dirty Vote terus mendapatkan sorotan tajam dari sejumlah pihak, hal tersebut salah satunya datang dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut pun lantas mengkritik keras film Dirty Vote yang penyajiannya banyak berisi kebohongan.

“Itu yang membuat film Dirty Vote itu kan sama juga yang membuat (film) ‘Sexy Killers’ ya 2019. Ternyata diurai ya banyak bohongnya. Jadi sayang juga sebenarnya kita menebar kebohongan,” ucap Luhut pasca mencoblos di TPS 14 Desa Cemagi, Badung, Bali.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut pun menegaskan bahawa tidak ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024. Hal itu menurutnya, diperkuat lantaran ada pengawasan yang ketat dalam penyelenggara pemilih sehingga tidak ada potensi kecurangan.

Baca Juga: Pasca Nyoblos di TPS 033, Prabowo Subianto Ucapkan Terima Kasih ke KPPS dan Petugas TPS

“Siapa sih sekarang mau curang? Semua saling ngawasin kok. Ya kan? Saling mengawasi. Jadi ya, kecurangan itu hampir tidak ada lah,” tandas Luhut.

Diketahui, film Dirty Vote merupakan film dokumenter dengan surtradara seorang Jurnalis senior Dandhy Dwi Laksono melalui rumah produksi Watchdoc.

Sejak dirilis pada 11 Februari 2024 , tercatat film Dirty Vote hingga Rabu 14 Februari 2024 telah ditonton oleh lebih dari 8,1 juta orang di kanal Youtube resminya.

Sang sutradara yang akrab disebut Dandhy Laksono bukan nama baru di dunia jurnalitisik, khususnya dalam hal pembuatan film dokumenter.

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah