Network
PR KUNINGAN — Baru-baru ini viral tentang kemunculan gunung misterius pasca gempa Tuban karena tersebar anggapan bahwa hal itu merupakan sebuah tanda akhir zaman.
Tak ayal membuat gempar masyarakat, hingga akhirnya Badan Geologi Kementerian ESDM angkat bicara menanggapi.
Berawal kamera netizen menangkap fenomena kemunculan gunung misterius yang mendadak terbentuk di tengah areal persawahan setelah gempa bumi terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada 24 Maret 2024 lalu.
Berdasarkan hasil tangkapan layar unggahan yang beredar viral di media sosial (medsos), gunung misterius tersebut tampak memiliki kubah, sehingga disebut sebagai gunung berapi.
Baca Juga: Siapakah Windy Saraswati yang Lagi Bahagia Bulan Madu Dinikahi John Paul Ivan Gitaris Boomerang
Terang saja kemunculan gunung misterius tersebut terkesan aneh bin ajaib membuat warganet penasaran dan penuh tanda Tanya. Bahkan yang bikin heboh dan viral, fenomena alam ini dikait-kaitkan sebagai tanda akhir zaman.
"TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN!? Pasca Gempa Dan Banjir Di Jawa Tengah, Tiba-Tiba Muncul Gunung Berapi Aktif Di Persawahan Warga!?," tulis pengunggah.
Apakah benar bahwa gunung misterius itu muncul setelah gempa Tuban dan banjir Demak?
Baca Juga: Panduan Doa dan Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga serta Penerima Zakat
Penjelasan Badan Geologi
Menanggapi fenomena gunung misterius tersebut, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid, mengakui bahwa ada gundukan yang menyerupai gunung di tengah sawah setelah gempa.
Meskipun demikian, dia meminta orang-orang untuk tetap tenang karena objek tersebut bukan gunung berapi, tetapi “Bledug Kramesan”.
Bledug Kramesan merupakan fenomena gunung lumpur (mud volcano) yang lolos ke permukaan melalui rekahan dan struktur sesar.
Dijelaskan Wafid, aktivitas guncangan yang terjadi beberapa waktu lalu diduga membuka jalan rekahan yang dilewati oleh material lumpur. Dengan terbukanya rekahan-rekahan ini, material lumpur yang diapir atau rembesan lumpur akan bergerak naik, dan akan ada lebih banyak material yang mengalir.
Lantas dinyatakannya, bahwa terjadinya Bledug Kremasan di daerah Grobogan bukanlah fenomena yang luar biasa.
Baca Juga: Link Download Video YouTube dan Cara Mengubahnya Jadi MP3 Tanpa Aplikasi
"Namun, dengan adanya kompresi dan tekanan tektonik pada area tersebut, akan terjadi titik kesetimbangan seperti pada saat sebelum momen kegempaan terjadi," kata Wafid.
Dengan demikian, berdasar penjelasan Badan Geologi di atas, maka dapat disimpulkan tentang viral gunung misterius pasca gempa Tuban tanda akhir zaman, adalah tidak benar.***
