Menkeu Israel Penjajah ingin Wilayah Gaza Palestina Dihancurkan Total: Saya Tidak Akan Mundur

- 1 Mei 2024, 09:26 WIB
Kemenkes Palestina di Jalur Gaza mengumumkan bahwa penjajah Israel telah melakukan lima pembantaian terhadap keluarga di wilayah tersebut.
Kemenkes Palestina di Jalur Gaza mengumumkan bahwa penjajah Israel telah melakukan lima pembantaian terhadap keluarga di wilayah tersebut. /Foto/Quds Press

PR KUNINGAN — Pernyataan penuh kontroversial dilontarkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Israel, Bezalel Smotrich yang menginginkan adanya penghancuran total wilayah Kota Rafah, Deir al-Balah hingga Khan Younis yang berada diwilayah Jaluar Gaza, Palestina.

Seruan untuk menghancurkan total wilayah kota yang masuk kedalam wilayah Jaluar Gaza, Palestina tersebut disampaikan Menkeu Israel pada Selasa, 30 April 2024.

“Sya mengejar musuh saya dan menakuti mereka, saya tidak akan mundur sampai mereka musnah,” ujar Menkeu Israel Penjajah, Smotrich yang mengutip ayat kitab Taurat.

Smotrich yang juga pemimpin dari Partai Religius Zionisme itu, mengutip aya dari kitab Taurat dan terekam dalam video yang kini beredar di media sosial.

Menkeu Israel penjajah itu menegaskan kepada pasukan militernya untuk tidak bekerja setengah-setengah dan meminta wilayah Kota Rafah, Deir al-Balah dan Khan Younis dihancurkan total.

Baca Juga: Gak Perlu Unek-unek Lagi Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan, PSSI Sebut Keputusan Wasit Shen Yinhao Sesuai

Adanya seruan dari Menkeu negara penjajah tersebut lantas mengundang sorotan tajam, apalagi dilontarkan ditengah-tengah kemungkinan tercapainya perjanjian gencatan senjata antara kelompok pejuang Hamas dan Israel di Jaluar Gaza.

Sejak Oktober tahun lalu, serangan brutal yang dilakukan oleh Israel penjajah telah menewaskan lebih dari 34.500 warga di wilayah kantong Palestina dan menyebabkan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

“Ini tidak masuk akal, kita sedang bernegosiasi dengan pihak yang seharusnya sudah lama punah,” tegasnya dikutip dari ANTARA.

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah