PR KUNINGAN — Untuk menjadikan generasi muda unggulan dan siap untuk bekerja ataupun menjadi pengusaha, maka kualitas pendidikan di Jawa Barat harus ditingkatkan ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman.
Ditegaskannya, generasi muda Jawa Barat jangan sampai menjadi "kuli" di tanah kelahirannya sendiri. Akan tetapi, mereka harus dapat menjadi “leader” dalam berbagai aspek kehidupan.
"Sederhananya, kami ingin memastikan generasi muda di Jawa Barat harus menjadi ‘pemimpin’ dan bukan menjadi kuli di ‘lemah cai’-nya," ungkap Herman Suryatman.
Sekda Jabar menyampaikan dalam rapat koordinasi dan konsolidasi bersama yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat beberapa waktu lalu, bahwa semua pihak mencapai kesepakatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat sekolah menengah atas (SMA) di Jawa Barat, baik di sektor swasta maupun negeri.
"Dalam pertemuan itu, kami sharing tentang bagaimana menaikkan derajat pendidikan di Jabar, itu dimulai sesuai kewenangan untuk SMA, SMK, baik negeri maupun swasta kita tingkatkan kualitasnya," ujarnya.
Bahwa pihaknya akan menajamkan standar kompetensi kelulusan, memperbaiki standar isinya, dan memperbaiki standar proses tenaga pendidik dan kependidikannya. Ditambah akan ada peningkatan fasilitas sekolah, kemampuan guru, dan kualitas siswa lulusan SMA.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Wahyu Wijaya, berharap petunjuk tersebut segera diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat.