Dosen PTIK Ahli Psiko Forensik Kepada KDM Ungkap Kejanggalan Iptu Rudiana; Reza Indragiri Urai Simpulan ini!

- 22 Juni 2024, 10:06 WIB
KDM menemui akademisi Dosen PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) juga mengajar di Binus University, seorang Ahli Psiko Forensik, yakni Reza Indragiri Amriel, untuk Kang Dedi Mulyadi bisa sharing tentang bagaimana hasil analisa dan kajiannya terkait kasus Vina Cirebon.*
KDM menemui akademisi Dosen PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) juga mengajar di Binus University, seorang Ahli Psiko Forensik, yakni Reza Indragiri Amriel, untuk Kang Dedi Mulyadi bisa sharing tentang bagaimana hasil analisa dan kajiannya terkait kasus Vina Cirebon.* /PR Kuningan/tangkapan layar YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel

"Pertanyaan saya, apa yang membuat Iptu Rudiana membuat laporan soal penusukan serta kematian kedua korban di TKP. Saya melihat, Rudiana ini patut diduga telah membuat laporan palsu (tentang kematian Vina dan anaknya, Eky)," tandas Reza Indragiri lagi.

Dosen Ahli Psiko Forensik ini mengaku sempat menghubungi sejumlah pengacara para terpidana yang menangani kasus kematian Vina dan Eky. Antara lain, Jogi Naingolan, Titin Prialianti, Muchtar Effendy, Otto Hasibuan, dan Farhat Abbas.

"Saya sudah beri tahu analisis saya soal dugaan Iptu Rudianan membuat laporan palsu. Saya kirim ke pengacara terpidana. Sorenya saya dapat kabar Farhat Abbas sudah melaporkan Rudiana atas dugaan laporan palsu ke Polres Cirebon Kota," bebernya.

Reza Indragiri menyatakan kepada KDM, bahwa dia menduga Rudiana telah membuat laporan palsu terkait penyebab hilangnya nyawa Vina dan Eky. Hal ini menurutnya merupakan pelanggaran terhadap Pasal 220 KUHP.

Baca Juga: Bhabinkamtibmas dan Babinsa Ikut Berantas Judi Online, Minimarket Penyedia Top Up bakal Dipantau

"Alasan saya kenapa Rudiana harus dilaporkan. Supaya Rudiana bicara. Ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi yang minta diusut secara transparan," jelas dia.

Reza membenarkan jika Rudiana sudah diperiksa Propam Mabes Polri. Namun apa hasilnya, sampai hari ini tidak terbuka kepada publik.

"Saya melihat gestur polisi tidak sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi," tegasnya.***

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah