11 Kasus Positif Omicron di Malaysia, 9 Warga Malaysia, 1 Warga Nigeria

- 19 Desember 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi varian omicron
Ilustrasi varian omicron /PIXABAY/geralt

KUNINGAN TALK - Dari 18 kasus yang diduga varian Omicron, seperti yang diumumkan Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin pada 16 Desember 2021, Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menginformasikan bahwa sebanyak 11 kasus telah dipastikan terkait varian Covid-19 Omicron.

"Sebelas kasus varian Omicron yang dilaporkan ini adalah kasus impor," ujar Dirjen Kesehatan KKM Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Sabtu dikutip KUNINGAN TALK dari ANTARA.

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Sekda Kota Cirebon: Masyarakat Harus Waspada, Pemkot akan Antisipasi

Menurut Hisham, kesebelas kasus itu terjadi pada tiga orang yang tiba dari Inggris, tiga dari Amerika, dua dari Nigeria, dua  dari Arab Saudi, dan satu orang dari Australia.

"Sembilan kasus adalah warga negara Malaysia sementara dua kasus adalah warga negara Nigeria. Delapan kasus mempunyai gejala namun hanya pada tahap kategori dua dan tiga sebagai kasus tidak bergejala," katanya.

Lima orang yang terkena varian Omicron itu telah melakukan karantina di rumah dan enam lainnya menjalani karantina di pusat karantina.

Baca Juga: Presiden Minta Warga dan Pejabat Tidak ke Luar Negeri, Pasca Masuknya Varian Omicron

Semua kasus tersebut sedang diselidiki lebih lanjut untuk mengenal penyebab penularan dan kontak erat.

"Tujuh lagi sampel bagaimanapun tidak dapat disahkan sebagai varian Omicron karena tes genom penuh tidak berhasil dijalankan," kata Hisham.

Halaman:

Editor: E. Suparman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x