Network
PR KUNINGAN — Kenaikan harga beras dalam beberapa minggu terakhir ini terasa memberatkan perekonomian masyarakat tak terkecuali warga Kabupaten Kuningan sehingga Pemerintah Daerah mensiasatinya dengan mengadakan Operasi Pasar Murah.
Pemerintah beralasan salah satu faktor naiknya harga beras disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak bersahabat dan dampak dari El Nino yang mengakibatkan sistem irigasi mengering, menyebabkan gagal panen di sebagian besar wilayah.
Hal itulah yang mendasari Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama dengan Bulog Cabang Cirebon hadir untuk mengatasi masalah tersebut dan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok terutama beras.
Operasi Pasar Murah Beras di Kabupaten Kuningan telah dimulai hari ini, Selasa 17 Oktober 2023 di Kecamatan Cigugur.
Baca Juga: Update Terbaru Kereta Api Argo Semeru yang Anjlok: Sebanyak 28 Orang Alami Ruka Ringan
Inisiatif ini merupakan hasil kerja sama antara Perum Bulog Sub Drive Cabang Cirebon dan Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian.
Operasi pasar khusus ini bertujuan untuk membantu masyarakat berpendapatan rendah yang terdampak oleh kenaikan harga beras.
Sebanyak 100 ton beras akan didistribusikan ke 10 kecamatan, termasuk Kecamatan Cigugur, Kecamatan Darma, Kecamatan Cibingbin, Kecamatan Nusaherang, Kecamatan Cidahu, Kecamatan Kalimanggis, Kecamatan Kuningan, Kecamatan Pancalang, Kecamatan Ciniru, dan Kecamatan Kadugede.
Kepala dinas terkait serta para Camat turut mendampingi langsung Bupati Kuningan dalam operasi pasar murah beras ini yang disambut antusias warga masyarakat yang merasa terbantu. Bupati Kuningan H. Acep Purnama dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Operasi Pasar Murah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban hidup warga Kuningan.
