Iip mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pedagang atas kesabaran, kerjasama, dan pemahamannya selama proses relokasi ini berlangsung.
“Kami sadar bahwa proses adaptasi ini tidak mudah, namun mari kita percaya bahwa setiap perubahan membawa harapan baru dan setiap langkah yang kita ambil hari ini akan membawa kita menuju masa depan yang lebih baik,” kata Iip.
Pj Bupati Kuningan menekankan bahwa perpindahan ini bukan akhir dari perjalanan; itu adalah awal dari perubahan yang lebih besar menuju Kota Kuningan yang adil dan inklusif.
Iip menyatakan bahwa mereka akan terus mendengarkan dan mempertimbangkan setiap masukan dan kebutuhan dari para pedagang kaki lima serta seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk memastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak.
Baca Juga: Wah Gawat! Iran Serang Israel Tanda-tanda Perang Dunia 3 alias WW III Ungkap Pakar Krisis Global
Sementara dituturkan Ujang Armaya (59 tahun), seorang pedagang asongan yang sering mangkal di depan pertokoan Siliwangi, mengaku mendukung proses relokasi bersama dengan pedagang lain.
“Kami mendukung pemerintah dalam pemindahan kami ke tempat yang lebih baru, nyaman, dan terang-terangan ini. Orang yang telah berdagang di Luragung selama bertahun-tahun mengatakan, "Harapan kami adalah semakin banyak pembeli sehingga ekonomi kami semakin baik," katanya.
Kebersamaan semakin lekat dengan digelarnya Sholat Maghrib berjamaah, kemudian tausiyah dari Ustad Ahmad Faizin, yang juga memandu doa bersama.***