PR KUNINGAN — Suguhan berbagai hidangan makanan lebaran yang menggiurkan lidah kadang membuat orang yang punya riwayat kambuhan dan pantangan terhadap pola konsumsi tertentu lantas mengabaikannya lantaran tergoda.
Sebuah peringatan yang harus menjadi kewaspadaan disampaikan Prof. Dr. Ari Fahrial Syam, seorang Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) RS Cipto Mangunkusumo, menyarankan, masyarakat harus memperhatikan penyakit kronis yang mungkin muncul kembali pada minggu pertama lebaran karena mereka tidak dapat dikontrol seperti saat berpuasa.
Ari mengatakan bahwa tekanan darah yang tidak terkontrol, kolesterol yang meningkat, asam urat, kencing manis karena gula darah berlebih, sakit maag yang bisa kambuh, dan penyakit kronis lainnya dapat muncul kembali.
Kamis, 11 April 2024, Ari menyatakan, "Bisa kambuh dalam sehari dua hari saat lebaran, jadi ini yang harus kita antisipasi supaya penyakit kronis ini tidak kambuh."
Dijelaskannya bahwa berpuasa, yang mengharuskan kita makan pada jam teratur dan menghindari kebiasaan makan berlebihan, seharusnya sudah dapat mengontrol penyakit kronis tersebut. Dia juga mengatakan bahwa sebagian besar pasien mengalami perbaikan pada penyakit maag-nya sebagai hasil dari berpuasa.
Menurutnya, untuk menjaga makanan lebaran dengan hati-hati dan menghindari makanan yang terlalu asin untuk mencegah penyakit tersebut kambuh.
“Di satu sisi, saya ingatkan untuk tetap mengonsumsi sayur dan buah karena ini bisa mengurangi penyerapan kolesterol di usus halus, dan serat dari sayur dan buah ini bisa membuat buang air besar lebih mudah,” katanya.
Selain itu, penyakit infeksi dapat muncul selama libur lebaran karena kelelahan dan penurunan daya tahan tubuh karena harus beraktivitas, bersilaturahmi, atau berekreasi.
Infeksi saluran pernapasan atas, infeksi demam berdarah, dan kelelahan mengurangi daya tahan tubuh. Kelelahan juga dapat menyebabkan kecelakaan yang tidak diinginkan selama perjalanan mudik.
Ari mengingatkan untuk tetap berolahraga dan mengonsumsi air putih secara teratur untuk menjaga daya tahan tubuh.
Bahwa, selama libur Lebaran, orang harus lebih bebas melakukan olahraga karena mereka tidak berpuasa, jadi jika mereka banyak mengeluarkan keringat, mereka dapat langsung minum air. Selain itu, di masa mendatang, karena kebetulan juga libur, orang harus tetap melakukan olahraga.
Disarankannya untuk melakukan cek kondisi kesehatan atau check-up medis jika dalam satu hingga dua minggu Anda merasa tidak dapat mengontrol makanan Anda dengan baik. Ini akan memastikan bahwa kadar kolesterol, asam urat, dan gula darah Anda berada pada tingkat yang tepat untuk memastikan Anda tetap sehat setelah lebaran.***