Network
KUNINGANTALK- Sudah lima hari Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Ridwan Kamil hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, namun belum juga ditemukan.
Walaupun demikian usaha pencarian masih terus dilakukan, dan melibatkan polisi maritim dan tim SAR, Bern, Swiss.
Berdasarkan informasi dari halaman website resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss, diketahui pada Minggu (29/05/2022) pencarian dimulai di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.
Baca Juga: Jokowi Mengungkapkan Rasa Syukurnya karena Kasus Pandemi Covid-19 berhasil dikendalikan.
Dengan perahu pencari, TIM SAR melakukan pencarian dengan rute zig-zag. Pada satu perahu diisi oleh tiga orang yang terdiri dari satu orang pengemudi perahu, dan dua orang lainnya menggunakan teropong yang bisa melihat ke kedalaman.
Mereka memfokuskan pencarian pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili, Swiss.
Pada sore hari, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.
Baca Juga: Tissa Biani Sempat Kecewa dengan Film KKN di Desa Penari yang Ia Perankan
Berdasarkan informasi yang dikutip dari press release Humas Diskominfo Jawa Barat (Jabar), menurut Elpi Nazmuzaman,selaku juru bicara keluarga Ridwan Kamil, berdasarkan informasi Polisi Maritim, proses pencarian pada Minggu (29/5/2022) masih terkendala tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.
"Dalam kesempatan ini, dari otoritas Swiss, pihak KBRI diperkenankan berkoordiansi melihat dari jarak dekat. Dan kami lihat dari pihak KBRI juga diperkenankan untuk turut serta. Sehingga kemudian bisa berkomunikasi lebih intens," tutur Elpi.
Baca Juga: Inilah 8 Tuntutan Wenny Ariani Kepada Rezky Aditya, Salah Satunya uang senilai 17 Milyar!
