Biasanya terjadi dalam waktu tiga bulan sejak awal terjangkit COVID-19, dengan gejala dan efek yang berlangsung setidaknya selama dua bulan.
Uniknya menurut WHO, gejala dan efek kondisi pasca COVID-19 tidak dapat dijelaskan dengan diagnosis alternatif.
Inilah-inilah tanda-tanda ‘longCovid’ itu yakni: kelelahan; sesak napas atau kesulitan bernapas; masalah memori; konsentrasi, atau gangguan tidur; batuk terus menerus; sakit dada; kesulitan berbicara; nyeri otot; kehilangan penciuman terhadap bau bauan atau pengecapan rasa, depresi atau kecemasan; dan demam.
Bila tidak mengalami salah satu dari gejala-gejala di atas dan juga bukan orang yang pernah terjangkit COVID 19, tidak berarti ‘longCOVID’ bukan masalah buat Lo. Prokes masih tetap penting.
Rekomendasi WHO yakni menjaga kesehatan harus diprioritaskan dan berada di nomor teratas. ***