PBNU Tegaskan Hak Veto Lemahkan Penegakan Piagam PBB dan Deklarasi Universal HAM

- 16 Desember 2023, 08:50 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Yahya pada Rabu, 13 Desember 2023, di sebuah acara di Universitas Princeton di New Jersey, Amerika Serikat, Rabu 13 Desember 2023.*
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Yahya pada Rabu, 13 Desember 2023, di sebuah acara di Universitas Princeton di New Jersey, Amerika Serikat, Rabu 13 Desember 2023.* /

"Namun ketika negara-negara lain memanfaatkan peluang yang diberikan oleh keterbukaan, keamanan, dan stabilitas sistem internasional pascaperang, kekuatan Barat yang tadinya hegemonik kini mengalami kemunduran, dan dunia multikutub pun mulai muncul," ungkapnya.

Dia menganggapi hal ini berbahaya dalam sejarah dunia, terutama karena dapat mendorong penyalahgunaan.

Baca Juga: Selama Natal dan Tahun Baru 2024 Pertamina Patra Niaga Optimalkan Pasokan Energi di Regional Jawa Bagian Barat

Namun, Gus Yahya percaya bahwa masih ada harapan untuk mengatasi masalah tersebut. Ia percaya bahwa kerja sama antarumat manusia dari berbagai negara dan agama merupakan langkah penting dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dunia.

Gus Yahya kemudian mendorong penyelarasan ajaran agama dengan konsensus internasional yang muncul setelah Perang Dunia Kedua dan mendorong komunitas masing-masing untuk membangun tatanan dunia yang lebih adil dan harmonis yang menghormati persamaan hak dan martabat setiap individu.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan Pegawai Rumah Sakit dengan Racun Tikus, Muncul Teka-teki Ucapan Selamat Ulang Tahun?

"Salah satu langkah penting adalah menyelaraskan ajaran agama kita dengan konsensus internasional yang muncul setelah Perang Dunia Kedua dan memobilisasi komunitas kita masing-masing untuk membangun tatanan dunia yang lebih adil dan harmonis yang menghormati persamaan hak,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x