Network
PR KUNINGAN — Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 03 dalam pernyataan penutup Debat Capres terakhir yang diselenggarakan KPU untuk Pemilu 2024, Ganjar dan pasangan calonnya, Cawapres Mahfud MD, menyatakan bahwa mereka memiliki tiga janji jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Antara saya dan Pak Mahfud ada tiga janji, bapak, ibu, yang saya hormati,” ucap Ganjar Pranowo dalam Debat Capres ke-5 yang digelar KPU di Balai Sidang Jakarta, Minggu 4 Februari 2024 malam.
Ganjar Pranowo menyatakan 3 janji, "Taat kepada Tuhan, patuh kepada hukum dan keadilan, dan setia kepada rakyat."
Baca Juga: Ternyata ini Arti Bahasa Isyarat Anies Baswedan dalam Debat Capres Terakhir untuk Pemilu 2024
Ganjar menyatakan bahwa penyampaian janji tersebut dilakukan setelah mendengarkan segala keluhan dan banyak aspirasi yang disampaikan rakyat kecil di berbagai pelosok Indonesia.
Selain itu, Ganjar menyampaikan tiga catatan masyarakat yang dia dan Mahfud terima. Pertama, bangsa ini sering dikecewakan oleh para pemimpinnya. Ganjar menegaskan bahwa dia tidak ingin hal seperti itu terjadi lagi.
"Kita tidak boleh lagi membiarkan kekecewaan itu terulang dan kemarahan rakyat kemudian muncul, lalu mereka menjadi apatis. Kita tidak boleh lagi membiarkan kekecewaan itu terulang dan kemarahan rakyat kemudian muncul, lalu mereka menjadi apatis," ujar Ganjar.
Menurut Ganjar, menyerukan agar rakyat memilih calon yang konsisten, visioner, yang mampu mendengarkan rakyat, berjiwa negarawan, reformis, dan tidak punya catatan buruk.
Baca Juga: Profil dan Biografi Ganjar Pranowo, Capres Nomor Urut 03 untuk Pemilihan Presiden di Pemilu 2024
"Kita mesti melawan politik dinasti itu yang didukung oleh mereka yang statement (pernyataannya, red) sangat terbuka, menguasai sepertiga kekayaan Indonesia," tandasnya.
Ganjar juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga proses politik demokrasi dengan baik, termasuk melawan politik dinasti. "Rakyat benar-benar merasa terluka dengan pernyataan itu.
Digarisbawahi pula kekhawatiran masyarakat terhadap pejabat publik yang mengutamakan kepentingan keluarga daripada kepentingan rakyat. “Hari ini, kampus dan masyarakat sipil berbicara, dan kita diingatkan agar demokrasi dapat berjalan dengan baik, dan jangan sampai KKN super kembali di Indonesia. Kita harus sadar pentingnya menegakkan hukum dengan tegas,” ucapnya.
Terakhir, Ganjar menyatakan bahwa bukti suara rakyat akan membuat dia dan Mahfud MD tidak akan melupakan seluruh masyarakat Indonesia. "Ketiga, saya berjanji bersama Pak Mahfud juga bila terpilih bersama Pak Mahfud memimpin republik ini, kami tidak akan mengecewakan rakyat."
Baca Juga: Api Melahap Lahan Hutan, hingga Tewaskan 99 Orang dan Ratusan Lagi di Kabarkan Hilang
Dituturkan Ganjat, energi mereka berasal dari rakyat. “Ruang terbuka yang harus dipenuhi mereka merupakan ritme jantung kami. Mandat rakyat adalah amanah suci buat kami."
Ganjar menyatakan bahwa dia siap memulai era maju Indonesia di mana tidak ada rakyat yang ditinggalkan atau disebut sebagai era gotong-royong menuju Indonesia unggul.***
