"Jadi ada pertanyaan-pertanyaan memprovokasi, seperti bansos, artinya dari nomor 1 dan 3 untuk menyerang 2, tetapi ini lebih merupakan kolaborasi," ungkap Monic.
Bahwa, angka elektabilitas Prabowo yang masih lebih tinggi dibandingkan dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dapat memengaruhi keputusan untuk melakukan tindakan tersebut.
Sepertinya Debat Caprees terakhir menunjukkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 dan 3 sedang bersiap untuk bekerja sama dan membuat strategi untuk masa depan untuk mengurangi risiko jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
Masyarakat akan semakin bingung karena Debat Capres terakhir ini hanya mengambang. Apakah ini juga merupakan ciri-ciri pemilu yang damai? Monica menjelaskan, "Saya melihatnya ini damai untuk kontestan, bukan untuk pemilih, dengan adanya mitigasi risiko tadi."
Dia mengatakan bahwa Prabowo tampil lebih tenang di debat terakhir dibandingkan dengan debat sebelumnya, berdasarkan pemeriksaan gestur dan mikro ekspresinya.
“Prabowo tampaknya lebih santai dan santai kali ini, bahkan dengan banyak pernyataan yang menunjukkan kesetujuannya,” tuturnya.
Monica mengemukakan dua alasan mengapa Prabowo tampak lebih tenang dalam debat terakhir. Yang pertama adalah bahwa kondisi kesehatannya sedang menurun, seperti yang telah beredar sebelumnya.
Dia menyatakan bahwa beberapa indikasi yang mendukung hipotesis tentang masalah kesehatan adalah kehadiran seorang dokter dan mantan menteri kesehatan, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Terawan Agus Putranto.