Mengejutkan! Sekda ini Rela Pensiun Dini Demi Pilkada 2024 Nyalon Bupati

- 2 Juli 2024, 08:46 WIB
Ilustrasi Pilkada 2024 Serentak.*
Ilustrasi Pilkada 2024 Serentak.* /PR Kuningan/Jurnal Ngawi/Hafidz Muhammad Reza

PR KUNINGAN — Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada 2024) sudah di depan mata. Kiranya tingga hitungan bulan saja sebelum akhir tahun ini akan dilangsungkan di seluruh wilayah Tanah Air.

Jadwal Pilkada 2024 Serentak telah ditentukan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), bahwasannya seluruh daerah yang menggelar masyarakatnya bisa mencoblos pada 27 November 2024.

Di sudut kota, di tepi jalan, hingga di pelosok desa, mulai bersebaran gambar-gambar bakal calon sebagai kandidat kepala daerah memperkenalkan diri.

Kendati masih saja ada yang memasang alat peraga sosialisasi di tempat umum seperti di lembaga pendidikan sekolah—entah salah si tukang yang disuruhnya atau memang sengaja si balon sengaja mencari sensasi menguji kepekaan masyarakat.

Baca Juga: Ada Dugaan Piagam Palsu di Jalur Prestasi PPDB Jateng 2024, Disdikbud: Kami Fokus Dipencarian Fakta

Jabatan kepala daerah, baik itu gubernur/wagub, bupati/wabup, wali kota/wawalkot, kiranya begitu “sexy”. Sehingga banyak kandidat yang muncul pun dari berbagai kalangan, tak sekadar orang politik semata.

Mulai dari kalangan bos atau pengusaha, profesi tertentu, hingga birokrat yang masih menjabat pada formasi tinggi pun ada yang berani sampai pensiun dini demi memenuhi ambisi menjadi pimpinan lebih tinggi lagi, yakni penguasa daerah.

Dan, banyak pejabat daerah yang menyatakan maju Pilkada 2024. Tentunya, berbekal pengalaman dalam struktur organisasi perangkat daerah yang menjadikannya muncul keberanian untuk mengusung program guna perbaikan sistem pemerintahan ataupun mencapai reformasi birokrasi sesuai kehendak si “calon”.

Baca Juga: Pemprov Jabar Kendalikan Inflasi di Angka 2,5 Persen dengan Antisipasi Kekeringan

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah