PR KUNINGAN — Aksi pembataian yang dilakukan oleh militer Israel terhadap warga Palestina belum ada tanda-tanda akan berakhir, bahkan nampaknya akan semakin brutal.
Hal tersebut menyusul adanya statement yang dilontarkan oleh Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant yang menyebut bahwa pihaknya bakal kembali melancarkan serangan di Jalur Gaza, Paslestina tepatnya di Kota Selatan Rafah.
Gallant menyebut, militer Zionis Israel sengaja menyasar Kota Rafah, karena diklaim sebagai benteng terakhir kelompok pejuang kemerdekaan Palestina yakni Hamas.
Gallant menyebut bahwa para anggota serta pemimpin kelompok Hamas memang bersembunyi di wilayah Rafah.
Baca Juga: Heboh Gagasan Bubarkan BUMN di Acara Timnas AMIN, Capres Anies Baswedan Beri Tanggapan
“Kami juga akan menjangkau daerah-daerah yang belum kami serang yaitu di Jalur Gaza tengah dan selatan, dan terutama (benteng) terakhir Hamas di Rafah,” jelasnya dikutip dari ANTARA.
Diketahui, terdapat lebih dari 1,3 juta orang yang bermukim di wilayah Rafah dan wilayah sekitarnya dan sebagian besarnya adalah para pengungsi dari wilayah Gaza, Palestina.
Bakal Timbulkan banyak Korban Jiwa
Sementara itu, kelompok hak asasi telah mengeluarkan peringatan atas rencana serangan tentara Israel ke wilayah Rafah, dapat menimbulkan banyak korban jiwa.
Baca Juga: Chord Gitar Morfem Kuning Lengkap dengan Lirik Lagu: Tetaplah di Istanaku Lagit yang Biru Kelabu