Kutuk Israel Penjajah, Mahasiswa Gelar Aksi Bela Palestina Malah Ditangkap Terus-terusan oleh Polisi AS

- 7 Mei 2024, 09:52 WIB
Mahasiswa Universitas Columbia berkemah sebagai aksi solidaritas untuk warga Palestina.
Mahasiswa Universitas Columbia berkemah sebagai aksi solidaritas untuk warga Palestina. /Reuters/Caitlin Ochs/

PR KUNINGAN — Sejumlah lembaga pendidikan tinggi dan universitas di Amerika Serikat melaporkan bahwa puluhan mahasiswa kembali ditangkap ketika melakukan Aksi Bela Palestina dan mengutuk serangan brutal Israel Penjajah di Jalur Gaza.

Dalam pernyataan yang disampaikan pihak Universitas Virginia di Charlottesville pada Sabtu, 4 Mei 2024 waktu AS, mereka menyatakan bahwa setidaknya 25 orang yang berpartisipasi dalam Aksi Bela Palestina tersebut ditangkap karena diduga menggelar aksi tanpa izin, lalu polisi menertibkan perkemahan massa Aksi Bela Palestina.

Dalam keterangannya, Universitas Virginia menyatakan bahwa demonstrasi Aksi Bela Palestina di lapangan (universitas) berakhir pada Sabtu, setelah pihak universitas, dan polisi negara bagian setempat membersihkan area perkemahan yang diduga melanggar kebijakan universitas, termasuk penggunaan tenda dan pengeras suara.

Baca Juga: KAMPUZ Serukan Aksi Bela Palestina, Kutuk Penjahat Perang Israel Penjajah

Selain itu, Universitas Virginia menyatakan bahwa Aksi Bela Palestina yang dimulai pada Selasa, 30 April 2024, dengan cara yang damai dan mengikuti kebijakan universitas telah berlangsung sebelum perselisihan dengan aparat penegak hukum pada Sabtu, yang mengakibatkan penangkapan 25 orang.

Sementara menurut pernyataan pihak kampus, sebanyak 50 orang ditangkap di SAIC. Beberapa siswa SAIC memulai demonstrasi di Taman Utara museum.

Setelah adanya perundingan, mahasiswa pengunjuk rasa SAIC dijanjikan akan dibebaskan dari sanksi akademik dan tuduhan pelanggaran jika mereka setuju untuk meninggalkan tempat perkemahan Aksi Bela Palestina.

Baca Juga: Pejuang Hamas Tak Takut Seruan Israel bakal Serang Rafah: Siap Lindungi Warga Palestina

Pihak kampus juga setuju untuk mengadakan pertemuan dengan mahasiswa untuk membahas tuntutan mereka.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah