PR KUNINGAN — Dibombardir puluhan drone rudal dan misil Iran, bikin Israel ketar-ketir. Rupanya takut entah kewalahan, negara yang menjajah Palestina ini lantas meminta bantuan ke Amerika Serikat dan sekutunya.
Iran melancarkan serangan drone rudal dan misil ke Israel, sebagai bentuk serangan balasan setelah Israel menyerang konsulat Iran, hingga menewaskan tujuh penasehat militernya.
Peperangan ini makin meningkatkan ketegangan antara dua negara yang dianggap sebagai musuh regional di kawasan Timur Tengah.
Dalam pernyataan yang disiarkan di televisi, dikutip pada Minggu, 14 April 2024, Juru Bicara Militer Daniel Hagari menyatakan, "Iran meluncurkan UAV dari wilayahnya menuju wilayah negara Israel."
Selain itu, Hagari menyatakan bahwa Israel akan menanggapi serangan Iran dengan bekerja sama dengan Amerika Serikat dan negara sekutu lainnya.
Dia menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Amerika Serikat dan mitra kami di kawasan untuk bertindak melawan peluncuran tersebut dan mencegatnya.
Baca Juga: Perang di Palestina Makin Panas! 13 Orang Tewas, Iran Bersumpah Akan Balas Serangan Penjajah Israel
Setelah serangan, Israel memutuskan untuk menutup ruang udara hingga sekolah dalam beberapa hari ke depan.