PR KUNINGAN — Imbas agresi militer yang terus dilakukan oleh penjajah Israel terhadap Palestina, membuat masyarakat yang berada di wilayah Gaza kini dilanda kelapangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat tetap Negara Palestina untuk Peserikat Bangsa-Bangsa (PBB), Riyad Mansour, pada Selasa 27 Februari 2024.
Kepada Dewan Keamanan PBB, Riyad menyampaikan bahwa kondisi kelaparan di Gaza semakin parah dan memburuk disetiap harinya.
“Kita harus berhenti sejenak dan mempertimbangkan apa arti sebenarnya dari hal ini,” tegas Riyad.
“Apa artinya mencari makanan di reruntuhan, pasir dan sampah memakan pakan ternak atau makanan yang gerogoti tikus,” tambahnya.
Baca Juga: Respon Presiden Jokowi Soal Isu Kenaikan Harga Beras: Coba di Cek Sudah Turun!
Riyad juga berpendapat bahwa Israel menjadi pelaku utama dalam perancang bencana manusia dan kemanusiaan yang sengaja ‘menghukum’ sebanyak 2,3 juta warga Palestina yang tinggal di wilayah Gaza.
Dinggap lambat dalam mengatasi konflik yang terjadi di Gaza, Palestina oleh penjajah Israel, dirinya pun mengungkapkan kekecewaanya tersebut.
“Bencana kelaparan dan genosida ini dibiarkan terjadi dan berlanjut hingga selama ini, ini membuat kita semua malu tidak terkecuali Dewan Keamanan,” tambahnya dikutip dari ANTARA.