Network
PR KUNINGAN — Sejumlah titik wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi lokasi pemantauan hilal (rukyatul hilal) guna menetukan awal bulan Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Pemantauan hilal sendiri dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama dari lima kabupaten dan kota yang ada di DI Yogyakarta dengan empat lokasi berbeda pada 10 Maret 2024 mendatang.
Melalui Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kemenag DIY, Jauhar Mustofa mengatakan, bahwa pelaksanaan rukyatul hilal berbeda dengan tahun sebelumnya, yang dimana hanya digelar oleh Kanwil Kemenag DIY.
Namun, di tahun 2024 ini kemenag kabupaten/kota diminta untuk turut berpartisipasi untuk memantau hilal dengan menggunakan peralatan yang dimiliki.
Baca Juga: Respon Presiden Jokowi Soal Isu Kenaikan Harga Beras: Coba di Cek Sudah Turun!
“Tahun ini kami diminta oleh pusat untuk memperbanyak titik lokasi rukyatul holal sehingga direkomendasikan kabupaten/kota juga melakukan pemantauan,” ujar Jauhar.
Lokasi Pemantauan Hilal di Yogyakarta
Dalam kesempatan yang sama, Jauhar membeberkan terkait lokasi pertama untuk pemantauan hilal bakal dilaukan oleh Kemenag Kabupaten Kulon Progo dengan lokasi yakni di lantai tiga Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dengan menggunakan teropong jenis theodoliet.
“Izinnya sudah diperolah sehingga Kemenag Kulon Progo dengan instansi dan lembaga terkait akan melakukan rukyatul hilal di sana,” tuturnya dikutip dari Antara, Kamis 29 Februari 2024.
Sementara untuk di Kabupaten Gunungkidul, pelaksanaan pemantuan hilal akan berlangsung di objek wisata HeHa Sky View dengan menggunakan satu theodolite dan satu teleskop. dilakukan secara bersama-sama dengan Kemenag Sleman di rooftop Hotel Grand Keisha, dengan menggunakan satu theodolite.
