PR KUNINGAN — Pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia atau kakek nenek, mengalami kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan gara-gara tertimpa alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 berupa tiang bendera partai politik (parpol), di flyover Kuningan, Rabu 17 Januari 2024.
Baca Juga: Harga Beras dan Tomat Mahal di Kuningan, Kepala Dinas Pertanian Sentil ‘Mekanisme Pasar’
Disinyalir, alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 berupa tiang bendera partai politik (parpol) itu jatuh sehingga menimpa pasutri nenek kakek ang sedang melintas di dekat flyover Kuningan, Jakarta Selatan.
Berdasar keterangan Kompol David Yunior Kanitero, Kapolsek Mampang Prapatan ini mengungkapkan bahwa kecelakaan yang dialami pasutri kakek nenek itu terjadi di flyover Kuningan, tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.45 WIB.
Dituturkannya, identitas korban pasutri kakek bernama M Salim (68 tahun) dan istrinya nenek Oon (61), mereka melintasi flyover Kuningan, Jakarta Selatan saat kejadian tiang bendera parpol jatuh.
"Keterangan korban, sekitar pukul 09.45 WIB, melintas dengan menggunakan motor melalui flyover Kuningan, kemudian ada bendera yang terpasang di sepanjang flyover jatuh mengenai motor," kata David, Rabu 17 Januari 2024.
Bendera parpol terseret motor dan tersangkut. Kecelakaan tidak dapat dihindari juga. "Ada bendera yang jatuh kemudian mengenai motor, kemudian bendera terseret dan tersangkut, sehingga motor dan korban semuanya jatuh," urainya.
Baca Juga: Wow Drama Korea A Shop for Killers Lee Dong Wook Tayang Premiere, Simak Sinopsisnya Disini
Salim dan istrinya mengalami luka-luka sebagai akibat dari kecelakaan itu. Mereka kemudian dibawa ke RSUD Mampang Prapatan untuk dirawat.
Diketahui, korban Salim mengalami lecet di bagian kaki dan jari kaki, dan robek dua belas jahitan di pipi kanan. Sementara itu, korban Oon mengalami patah tulang kering di pergelangan tangan sebelah kiri dan lecet di lutut dan jari kaki.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas Polsek Mampang Prapatan di lokasi kejadian menunjukkan bahwa ada belasan tiang bendera yang roboh dan mungkin mengalami kerusakan. Untuk melakukan penertiban, polisi akan bekerja sama dengan pihak terkait.
Kapolsek Mampang Prapatan menyebutkan, "Anggota Polsek Mampang yang berada di lokasi kejadian melaporkan memang (menemukan) ada 12 bendera yang posisi tiangnya roboh dan membahayakan pengguna jalan."
Baca Juga: Update Kode Redeem ML Terbaru 17 Januari 2024 Mobile Legends Moonton Hadiah Skin Diamond Cantik
"Kami akan berkoordinasi dengan Panwas Kecamatan dan Bawaslu Kota Jakarta Selatan untuk dapat segera menertibkan bendera-bendera tersebut agar tidak merugikan pengguna jalan dan menyebabkan kecelakaan," tukasnya.***