Viral, Siswi SMP di Kuningan Alami Tumor di Mata Tak Mau Sekolah karena Sering di Bully Teman

18 Maret 2024, 14:55 WIB
Seorang Siswi SMP Asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mengidap tumor mata mengaku tak mau sekolah karena menjadi korban bully oleh temannya sendiri.* /Ade Ardiansyah/Pikiran Rakyat Kuningan

PR KUNINGAN — Viral bikin heboh di bulan ramadhan ini di jagat media sosial tentang cerita seorang siswi SMP di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang mengalami penyakit tumor bagian mata hingga tak mau sekolah akibat kena sering bully oleh temannya sendiri.

Kejadian itu dialami oleh seorang siswi SMP berinisial FYI yang diketahui merupakan warga Ciwaru, Kabupaten Kuningan.

Dalam unggahan akun media sosial, FYI mengaku dirinya kerap kali mendapatkan tindakan bully dari rekan satu sekolahnya hingga sering menangis dan membuat mata kirinya mengeluarkan darah akibat tumor mata yang dialaminya.

“Di sekolah sering di bully kadang neng suka nangis, tapi nangisnya dirumah enggak pernah di sekolah,” kata FYI dalam unggahan Gerry Prayudi yang juga Ketua Harian AMSINDO.

Baca Juga: Satpol PP Temukan Pemandu Karaoke kedapatan sedang Kumpul hingga Tengah Malam, Ngakunya sedang Bukber Puasa

Masih dalam unggahannya itu, disebutkan bahwa FYI sudah tidak masuk ke sekolah selama kurang lebih akibat sering kena bully dan penyakit yang di idapnya.

“Karna neng malu sering di bully sama temen-temen dikatain mata satu, mata paus, jendol dll,” ujarnya.

Awalnya, benjolan berukuran kecil tiba-tiba muncul di mata bagian kiri dan seiring berjalannya waktu kini ukurannya semakin membesar dan diketahui merupakan tumor hingga membuat FYI harus kehilangan penglihatan pada mata kirinya.

Keterbatasan ekonomi, membuat pihak keluarga FYI kesulitan dalam membiayai proses pengobatan karena harus dilakukan di wilayah Bandung.

Meskipun sebagian biaya berobat telah dicover BPJS dan sempat mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah desa setempat, namun hal itu nyatanya tidak cukup dan hanya habis dalam sekali berobat.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi ASN, THR dan Gaji ke 13 Segera Cair!

Dalam sekali melakukan pengobatan ke Bandung, pihak keluarga FYI harus mengeluarkan uang tunai kurang lebih Rp3 juta untuk satu kali berobat yang bisa memakan waktu 3 sampai 4 hari.

“nggak punya, bapak Cuma kuli bangunan, ibu juga cuma ibu rumah tangga doang,” tuturnya,

Respon Pemkab Kuningan

Pasca videonya viral di jagat media sosial, banyak masyarakat yang merespon dan memberikan bantuan, tak terkecuali dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan.

Pj Bupati Kuningan R. Iip Hidajat didampingi sederet pejabat lainnya, menjenguk secara langsung ke kediaman FYI, siswi SMP yang diduga menjadi korban bullying dan mengidap tumor jinak di magian mata, atau dalam bahasa ilmiahnya Hemangioma.

“Dan ketika ini di konfirmasi kenapa ini biasa-biasa padahak sudah ada langkah-langkah dan upaya untuk pengobatan karena pada saat FYI berusia satu tahun sudah ada gejala dan tanda-tanda dari penyakit tersebut,” ujar Pj Bupati Kuningan, Iip Hidajat saat menjenguk Fitri pada Jumat, 15 Maret 2024.

Baca Juga: Resep Soto Bandung Lengkap dengan Cara Membuatnya, Cocok untuk Menu Buka Puasa dan Sahur: Caranya Simple

Namun, orang nomor satu di Kabupaten Kuningan itu menegaskan bahwa tidak ada tindakan bullying terhadap FYI, seperti apa yang ramai diperbincangkan di media sosial.

“Kami memastikan hari ini biasa-biasa, padahal sudah ada tindakan, bahwa sesungguhnya Bullying itu tidak terjadi tapi yang ada adalah sesama temannya ya Ngahereuyeuan (bercanda) dan itu tidak di dalam sekolah. Maksudnya itu fakta yang kita konfirmasi kepada pihak yang disini,” imbuhnya.

Pj Bupati Kuningan menambahkan, saat ini pun FYI masih tetap mengikuti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara online.

“Ketika masuk SMP Fitri itu tetap KBM, cuman kenapa tidak ke sekolah karena FYI ada pendarahan ketika ada pendarahan itu ya harus istirahat dirumah. Namun, tapi pihak sekolah tetap melakukan KBM dengan cara online,” pungkasnya.***

Editor: Ade Ardiansyah

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler