Presiden Asean Trade Union Council Siapkan Helikopter Medis untuk Bawa Acep Purnama ke RSPAD Gatot Soebroto

25 April 2024, 18:06 WIB
Mantan Komisaris Utama PT PP yang juga putra daerah Kabupaten Kuningan, Andi Gani Nena Wea, meninjau kondisi lapangan Stadion Mashud Wisnusaputra untuk penerbangan Acep Purnama menggunaka helikopter medis menuju RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Kamis 25 April 2024.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Presiden Asean Trade Union Council (ATUC) Andi Gani Nena Wea datang ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menengok langsung kondisi kesehatan H. Acep Purnama, Kamis 25 April 2024.

Mantan Komisaris Utama PT PP yang juga putra daerah Kabupaten Kuningan, Andi Gani Nena Wea menyatakan kesiapannya akan membawa Bupati Kuningan periode 2018-2023 Acep Purnama sebagai sahabatnya, untuk mendapat perawatan medis di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Andi Gani Nena Wea menyampaikan bahwa dirinya telah menyiapkan helikopter medis, dan saat ini telah standby di Bandara Halim Jakarta.

Baca Juga: Acep Purnama Kondisinya Membaik, Kabar Bupati Kuningan Periode 2018-2023 Meninggal Dunia 'Hoax'

Hanya saja, tim dokter RSUD’45 Kuningan yang merawat Acep Purnama saat ini, belum mengizinkan untuk dibawa perjalanan jauh.

Mengingat harus mempertimbangkan kondisi fisik pasien belum stabil untuk memungkinkan perjalanan jarak jauh.

“Perjalanan helikopter medis dari Kuningan ke Jakarta itu menempuh waktu sekitar 1 jam 25 menit. Saya datang untuk meninjau posisi take-off dan landing-nya,” ungkap Andi Gani Nena Wea.

Baca Juga: Harga Eceran Tertinggi Beras Medium Ditetapkan Pemerintah, HET Beras Medium 2024: Rp12.500 per Kilogram

Dituturkannya, RSUD’45 tidak memiliki landasan udara untuk penerbangan helikopter medis. Diketahui untuk di RSPAD Gatot Soebroto tersedia fasilitas tersebut. Maka, ia meninjau lapangan Stadion Mashud Wisnusaputra.

“Kita hitung juga kesiapan perjalanan darat dari RSUD’45 Kuningan ke Stadion Mashud Wisnusaputra. Tadi sekitar 15 menitan kalau lancar. Jadi, estimasi waktu penerbangan helikopter medis dari Kuningan ke RSPAD sekira 1 jam 40 menit,” kata Andi Gani.

Ditanya perkembangan kondisi Acep Purnama ketika ia menjenguk, dikemukakan Andi Gani, bahwa kondisi mulai membaik, tensi darahnya kini 135-145.

Baca Juga: Jamaika Nyatakan Kepada Dunia Tentang Pengakuan Terhadap Kedaulatan Negara Palestina

Kenapa harus dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, dikatakan Presiden KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) bahwa di sana peralatan medis hingga obat-obatan sangat lengkap menunjang untuk perawatan bagi Acep Purnama.

“Pun, di dalam helikopter medis juga tersedia peralatan medis lengkap,” imbuhnya.

Lantas ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kabupaten Kuningan, sekaligus kepada media, agar melakukan check and recheck sebelum membuat kabar berita.

Baca Juga: Navigasi Politik PDIP, PKS, PKB dan NasDem, Apakah Gabung Koalisi Prabowo - Gibran atau Menjadi Oposisi

“Saya sangat menyayangkan sekali sampai beredar ‘hoax’ Pak Acep Purnama meninggal dunia. Saya mohon, beliau orang baik. Jangan begitulah,” pungkasnya.***

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler