Viral, Siswi SMP di Kuningan Alami Tumor di Mata Tak Mau Sekolah karena Sering di Bully Teman

- 18 Maret 2024, 14:55 WIB
Seorang Siswi SMP Asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mengidap tumor mata mengaku tak mau sekolah karena menjadi korban bully oleh temannya sendiri.*
Seorang Siswi SMP Asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mengidap tumor mata mengaku tak mau sekolah karena menjadi korban bully oleh temannya sendiri.* /Ade Ardiansyah/Pikiran Rakyat Kuningan

Meskipun sebagian biaya berobat telah dicover BPJS dan sempat mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah desa setempat, namun hal itu nyatanya tidak cukup dan hanya habis dalam sekali berobat.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi ASN, THR dan Gaji ke 13 Segera Cair!

Dalam sekali melakukan pengobatan ke Bandung, pihak keluarga FYI harus mengeluarkan uang tunai kurang lebih Rp3 juta untuk satu kali berobat yang bisa memakan waktu 3 sampai 4 hari.

“nggak punya, bapak Cuma kuli bangunan, ibu juga cuma ibu rumah tangga doang,” tuturnya,

Respon Pemkab Kuningan

Pasca videonya viral di jagat media sosial, banyak masyarakat yang merespon dan memberikan bantuan, tak terkecuali dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan.

Pj Bupati Kuningan R. Iip Hidajat didampingi sederet pejabat lainnya, menjenguk secara langsung ke kediaman FYI, siswi SMP yang diduga menjadi korban bullying dan mengidap tumor jinak di magian mata, atau dalam bahasa ilmiahnya Hemangioma.

“Dan ketika ini di konfirmasi kenapa ini biasa-biasa padahak sudah ada langkah-langkah dan upaya untuk pengobatan karena pada saat FYI berusia satu tahun sudah ada gejala dan tanda-tanda dari penyakit tersebut,” ujar Pj Bupati Kuningan, Iip Hidajat saat menjenguk Fitri pada Jumat, 15 Maret 2024.

Baca Juga: Resep Soto Bandung Lengkap dengan Cara Membuatnya, Cocok untuk Menu Buka Puasa dan Sahur: Caranya Simple

Namun, orang nomor satu di Kabupaten Kuningan itu menegaskan bahwa tidak ada tindakan bullying terhadap FYI, seperti apa yang ramai diperbincangkan di media sosial.

“Kami memastikan hari ini biasa-biasa, padahal sudah ada tindakan, bahwa sesungguhnya Bullying itu tidak terjadi tapi yang ada adalah sesama temannya ya Ngahereuyeuan (bercanda) dan itu tidak di dalam sekolah. Maksudnya itu fakta yang kita konfirmasi kepada pihak yang disini,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah