Network
PR KUNINGAN — Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), menyampaikan pernyataan bahwa Gibran Rakabuming Raka telah meninggalkan keluarga besar PDI Perjuangan dan resmi bergabung dengan Partai Golkar setelah diberi tiket pengusungan sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon presidennya.
"Kаmі ѕudаh mеnеrіmа tеlероn dаrі Kеtuа Umum Pаrtаі Golkar Aіrlаnggа Hаrtаrtо bаhwа Mаѕ Gibran іnі dі 'kunіng-kаn', dі Gоlkаr-kаn mаkа оtоmаtіѕ Gіbrаn kаrеnа mеnсаlоnkаn bеrѕаmа Prabowo ѕudаh tіdаk mеnjаdі bаgіаn dаrі kеluаrgа PDIP lаgі," ungkap Hasto.
Dijelaskannya, berdasarkan konstitusi, calon presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik. Namun, karena PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo telah mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, pasalnya seseorang tidak dapat diusung oleh partai politik yang berbeda karena ini dapat menyebabkan mereka gugur karena memiliki KTA ganda.
Baca Juga: Anies vs Ganjar vs Prabowo, 3 Bakal Capres Indonesia Ini Silat Lidah Adu Gagasan di Silatnas ICMI
Hasto menekankan bahwa ini juga diatur dalam pilkada, sehingga jika calon presiden dan wakil presiden memiliki KTA ganda, mereka tidak dapat dicalonkan.
"Dipenuhi artinya Gibran yang sudah pamit melalui Mbak Puan. Itu artinya pamit untuk dicalonkan dengan Partai Gerindra dan Golkar," katanya. Hasto menyatakan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirimkan surat pengunduran diri, yang merupakan persyaratan etika politik.
Hasto Kristiyanto membantah bahwa PDIP menghadapi kesulitan untuk memberhentikan Gibran, mengatakan bahwa apa yang terjadi saat ini adalah realitas politik, tetapi juga harus mengutamakan etika. "Politik itu bicara tentang etika, rakyat yang menyuarakan itu. Karena di atas partai ada rakyat."
Baca Juga: Gibran Pamit, Puan Maharani Ucapkan Selamat; Apakah Gibran Kembalikan KTA PDIP?
Hasto menyatakan bahwa karena Gibran telah dicalonkan oleh partai lain, dia tidak lagi memiliki KTA PDIP. "Oh tidak (KTA, red) karena ѕесаrа rеѕmі kаlаu mаѕіh kаdеr PDIP, mаkа Gibran tidak bisa dісаlоnkаn оlеh Gоlkаr. Itulаh kеtеntuаn kоnѕtіtuѕі kecuali kаlаu dilakukan реrubаhаn lagi. Kаn kemarin ѕudаh dіlаkukаn реrubаhаn untuk uѕіа dаn реngаlаmаn.”
