Natal di Palestina Mencekam, Tentara Penjajah Israel Membombardir Gaza Serangan Udara Tewaskan 78 Orang

25 Desember 2023, 20:29 WIB
Sebuah suar jatuh di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari Israel selatan, 24 Desember 2023. /Reuters/Violeta Santos Moura/

PR KUNINGAN — Petugas kesehatan Palestina melaporkan bahwa sedikitnya 78 orang tewas menjadi korban kebrutalan tentara penjajah Israel yang membombardir jalur Gaza lewat serangan udara Israel pada malam Natal, Minggu 24 Desember 2023 waktu negara setempat.

Serangan itu berlangsung hingga Senin, 25 Desember 2023 atau hari Natal. Menurut warga dan media Palestina sebagaimana dikutip dari Reuters, tentara Israel meningkatkan serangan udara dan darat ke al-Bureij di Gaza tengah.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al-Qidra menyatakan bahwa serangan udara Israel yang menargetkan Maghazi di Gaza tengah menewaskan lebih dari 70 orang. Dia juga menyatakan bahwa sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Leupeut Makanan Khas Kuningan Bikin Kesengsem Selebgram Malaysia, Berikut Cara Membuat Leupeut

Orang-orang yang tinggal di kamp pengungsi Gaza tengah mengatakan bahwa mereka mengalami salah satu malam yang paling buruk sejak perang dimulai.

Rumah-rumah dan jalan-jalan di al-Bureij dan wilayah sekitarnya, al-Nusseirat dan al-Maghazi, telah diserang oleh pesawat jet dan tank Israel berkali-kali.

Setelah meninggalkan rumah mereka di Bureij, banyak warga sampai memohon di media sosial agar masyarakat menyediakan tempat berlindung bagi mereka yang menjadi tunawisma.

Baca Juga: Tempat Wisata Air di Kuningan Cocok untuk Libur Natal dan Tahun Baru: Artis hingga Presiden Pernah Kesini!

Rumah saya menampung 60 orang; orang-orang yang datang ke rumah saya percaya bahwa wilayah tengah Gaza aman. Seorang pengungsi bernama Odeh mengatakan bahwa saat ini mereka sedang mencari tempat untuk dituju.

Tentara Israel mengatakan mereka sedang memeriksa laporan tentang peristiwa di Maghazi dan berjanji untuk mengurangi jumlah korban sipil.

Baca Juga: 5 Manfaat Peuyeum Ketan, Oleh-oleh Khas Kuningan Tape Ketan Cocok Buat Wisatawan Libur Tahun Baru

Hamas membantah tuduhan Israel bahwa mereka melakukan operasi di daerah padat penduduk atau menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.

Rekaman warga yang terluka yang diangkut ke rumah sakit dipublikasikan oleh Bulan Sabit Merah Palestina. Organisasi kemanusiaan itu menyatakan bahwa jalan-jalan utama dibom oleh jet tempur Israel, menghentikan ambulans dan kendaraan darurat.

Baca Juga: Pemkab Kuningan Tinjau Gereja Memastikan Keamanan Misa Natal 2023

Petugas medis mengatakan delapan warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Khan Younis, di Gaza selatan.

Menurut tradisi Kristen, Bethlehem, sebuah kota di wilayah pendudukan Tepi Barat, adalah tempat di mana Yesus dilahirkan di sebuah kandang 2.000 tahun lalu, para pendeta membatalkan perayaan Natal.

Baca Juga: Rekomendasi Paket Wisata Keluarga Terpadu di Kuningan Jawa Barat, Bisa Makan Botram dan Memanjakan Anak

Saat memimpin Misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Roma, Paus Fransiskus berkata, "Malam ini, hati kita berada di Betlehem, di mana Pangeran Perdamaian sekali lagi ditolak oleh logika perang yang sia-sia, oleh bentrokan senjata, yang bahkan hingga saat ini menghalangi dia menemukan ruang di dunia."

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, umat Kristen Palestina memperingati Natal dengan menyalakan lilin di Betlehem dan mendoakan perdamaian di Gaza.

Baca Juga: Berikut ini Tempat Wisata Air di Kabupaten Kuningan, Cocok untuk Liburan Keluarga: Tiket Masuk Ramah Dikantong

Di Betlehem, pohon kecil tidak menjadi pusat perayaan Natal. Sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Gaza, patung Natal ditempatkan di tengah puing-puing dan kawat berduri.***

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler