Waduh Bagaimana Ini, Fenomena El Nino Diprediksi BMKG Bisa Berlangsung Hingga Maret 2024

- 14 Oktober 2023, 08:32 WIB
Hamparan sawah di Cibitung Kabupaten Bekasi mengering. Diketahui kekeringan terjadi akibat el nino yang kian meluas hingga membuat 13 wilayah terdampak.
Hamparan sawah di Cibitung Kabupaten Bekasi mengering. Diketahui kekeringan terjadi akibat el nino yang kian meluas hingga membuat 13 wilayah terdampak. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy/

PR KUNINGAN — Berdasar keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyampaikan tentang fenomena El Niño akan berakhir antara bulan Februari hingga Maret 2024.

Sebagaimana diketahui, dampak fenomena El Nino mengakibatkan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami kekeringan yang masih terjadi hingga saat ini.

Baca Juga: BMKG: Hujan Ringan Guyur Sebagian Kota di Jawa Barat Hari Ini

Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab, dalam siaran persnya pada Jumat, 13 Oktober 2023, "Fenomena El Niño saat ini masih berlangsung dan diperkirakan akan meluruh (berakhir) itu di awal 2024. Sekitar bulan Februari hingga Maret 2024."

Namun demikian, dampak El Niño akan mulai berkurang ketika hujan mulai turun pada Oktober 2023 dan November 2023.

Baca Juga: Menkop UKM : Pemainnya Kebanyakan di Hilir, Transformasi Digital ‘Crowded’ Hingga ‘Revenue’ Tersedot ke Luar

"Kalau kita bicara tentang dampaknya, kan dampak El Nino adalah kekeringan dan berkurangnya curah hujan. Namun dampaknya itu sudah mulai berkurang seiring dengan kita mulai memasuki musim penghujan di Oktober, November ini," jelasnya.

Diutarakannya, bahwa pihak BMKG sudah membagi zona musim sebanyak 699 di Indonesia.

Baca Juga: Mantan Penyidik KPK Pertanyakan Penangkapan SYL: Kenapa Buru-buru dan Surat Ditandatangani Ketua KPK Langsung?

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah