Network
PR KUNINGAN — Circle K Geger Kalong disegel Satpol PP viral di media sosial (medsos) setelah Aa Gym mengunggah video tentang suasana Masjid Daarut Tauhid di sekitarnya.
Insiden Circle K Geger Kalong disegel Satpol PP viral, merupakan sebuah took modern yang terletak di Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung melakukan penertiban karena gerai Circle K tersebut melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2019 tentang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (trantibumlinmas).
Setelah menerima laporan masyarakat, diungkapkan Rasdian Setiadi, Kepala Satpol PP Kota Bandung, mengatakan bahwa mereka langsung melakukan inspeksi ke lokasi Circle K Gerlong, karena melanggar jam operasional dan melakukan gangguan trantibumlinmas.
"Kami melakukan penutupan sementara dan disegel sampai yang bersangkutan memenuhi kewajibannya dan memiliki izin operasionalnya. Nanti Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) menindaklanjuti terkait pelanggaran trantibumlinmas dan dapat dikenakan sanksi lebih lanjut," katanya, Sabtu 2 Maret 2024.
Setelah pemeriksaan tambahan, Rasdian menemukan bahwa minimarket tersebut tidak memiliki izin operasi dan tidak terdaftar di basis data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung.
Dia menyatakan, "Minimarket memang didirikan dari pusatnya atas nama Akhmad Jaelani, tetapi di titik itu tidak ada izin operasional. Di titik lain ada pengaduan dan izin operasionalnya tidak ada."
Baca Juga: PDI Perjuangan dan PKS Bisa Jadi Oposisi Kuat, Pengamat: Tapi Bagai Minyak dan Air
