PDI Perjuangan dan PKS Bisa Jadi Oposisi Kuat, Pengamat: Tapi Bagai Minyak dan Air

- 3 Maret 2024, 08:18 WIB
ilustrasi oposisi.
ilustrasi oposisi. //Pixabay/ha11ok

PR KUNINGAN — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahter (PKS), diprediksi bakal menjadi oposisi yang kuat terhadap pemerintahan baru di Negara Indonesia.

Hal itu dikemukakan Arya Budi, seorang pengamat yang merupakan Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, mengatakan, ada kemungkinan PDI Perjuangan dan PKS akan menjadi oposisi terhadap pemerintahan 2024–2029, tetapi kemungkinan besar mereka tidak akan bersatu.

"Iya, kalau mereka di luar pemerintahan itu sangat mungkin. Nah, pertanyaannya adalah di luar pemerintahan, bersatu di luar pemerintahan, itu yang kecil kemungkinannya," ungkapnya, Sabtu 2 Maret 2024.

Dia percaya bahwa PDI Perjuangan dan PKS memiliki alasan yang sama untuk membentuk pemerintahan demokratis dengan checks and balances.

Baca Juga: MK Hapus Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dipuji Mahfud MD

Mekanisme checks and balances memungkinkan lembaga negara untuk memantau dan mengimbangi kekuatan lembaga lainnya. Hal ini sesuai dengan cita-cita reformasi yang terkandung dalam konstitusi UUD 1945 untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang adil dan tidak otoriter.

Arya juga menggambarkan PDI Perjuangan dan PKS seperti minyak dan air yang tidak dapat bersatu.

Dia berkata, "Karena ideologi mereka terlalu jauh, itu seperti minyak dan air. Itu akan repot dan ribet."

Akibatnya, dia berpendapat bahwa kedua partai ini paling mungkin meninggalkan pemerintahan dan bergerak sendiri.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah