Dia menggunakan uang hasil jualan untuk membeli makanan bagi ibunya dan dua adik perempuannya yang sekarang tinggal bersamanya.
Eneng mengatakan dia tidak pernah ikut campur dengan uang yang diberi suaminya, karena dia selalu dimarahi jika ditanya dari mana uang itu berasal.
Baca Juga: Gagal SNBP? Daftar Melalui Link UTBK SNBT 2024, Simak Cara Dan Materi Tesnya Disini
Oleh pelaku, Eneng suka dikasih uang Rp100 ribu tapi tidak rutin setiap hari. Maka, untuk menambal kebutuhan sehari-harinya didapat dari keuntungan warung.
Saat ini, keberadaan Ipin masih menjadi misteri. Bahkan setelah kejadian, Eneng mengatakan dia tidak dapat menghubungi nomor telepon suaminya.
"Aa (Ipin) cepat pulang, segera selesaikan masalahnya sama Pak Dedi dan Pak Lurah," Eneng pun berkata demikian.
Baca Juga: WOW: Harga Emas Hari Ini Melesat Naik
Sementara itu, Kang Dedi Mulyadi berharap Ipin segera balik dan menjalani proses hukum di kepolisian karena dia telah dilaporkan. Namun, KDM tetap bersedia memberi maaf asalkan Ipin dapat berjanji untuk tidak melakukan keonaran lagi.
Mendengar keluh lirih kehidupan Eneng, lantas Kang Dedi Mulyadi memberikan sebuah amplop berisi uang. "Kan sekarang suami gak ada jangan sampai berbuat kriminal lagi, suruh pulang, warungnya saya beri bantuan modal. Jangan berbuat kriminal lagi kan sudah ada bantuan modal," tegas KDM.