Kang Dedi Mulyadi Berlinang Air Matanya? Kartini : Pegi Setiawan Anak Saya Nama Gaulnya ‘Pegot’ Bukan Perong

- 28 Mei 2024, 10:28 WIB
Kang Dedi Mulyadi Berlinang Air Matanya? Kartini : Pegi Setiawan Anak Saya Nama Gaulnya ‘Pegot’ Bukan Perong atau Egi
Kang Dedi Mulyadi Berlinang Air Matanya? Kartini : Pegi Setiawan Anak Saya Nama Gaulnya ‘Pegot’ Bukan Perong atau Egi /PR Kuningan/YouTube KDM Channel

PR KUNINGAN — Kang Dedi Mulyadi (KDM) tiba-tiba saja berlinanng air matanya baru-baru ini terlihat dalam sebuah momen yang ia unggah di media sosial (medsos) YouTube KDM Channel.

Dalam cuplikan video YouTube KDM Channel itu, politisi Gerindra yang baru terpilih kembali di Pemilu 2024 sebagai Anggota DPR RI dengan perolehan suara terbanyak di Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi tampak bersama seorang perempuan paruh baya bernama Kartini.

Ternyata Kartini, perempuan yang ditemui Kang Dedi Mulyadi, ialah ibu kandung Pegi Setiawan orang yang ditangkap oleh polisi setelah misteri kasus Vina Cirebon dibuka lagi.

Pegi Setiawan diduga polisi sebagai Pegi alias Perong, salah satu yang masuk daftar pencarian orang (DPO), selain Andi dan Dani, buronan terkait misteri kasus Vina Cirebon yang terjadi delapan tahun silam.

Kasus tersebut terjadi pada 27 Agustus 2016, dengan tempat kejadian perkara di flyover Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dimana ada dua nyawa yang hilang dari sepasang kekasih bernama Vina dan Eky.

Baca Juga: Kawanan Kuli Bangunan Bersaksi: Pegi Setiawan pada 27 Agustus 2016 Ada di Bandung Kata Rudi Ketika Ditanya KDM

Kematian Vina dan Eky akibat serangan sekawanan geng motor yang kasusnya kembali mencuat pasca kisahnya diangkat ke dalam sebuah film bioskop berjudul “Vina: Sebelum 7 Hari” yang memantik netizen se-Indonesia mendesak kepolisian agar menangkap 3 DPO pelaku yang masih buron.

Sementara, Kang Dedi Mulyadi (KDM), mantan Bupati Purwakarta dua periode ini mencoba berpartisipasi aktif untuk membuka jalan terang misteri kasus Vina Cirebon ini.

KDM berkunjung langsung ke rumah Kartini ibu kandung Pegi Setiawan di Blok Simaja, Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Mencuplik video YouTube KDM Channel, terungkap bahwa Kang Dedi Mulyadi sengaja ingin turut menyibak misteri kasus Vina Cirebon lantaran terjadi kontroversi.

Baca Juga: Tiba-tiba Saja Pemerintah Sampaikan Kabar Gembira untuk Tahun ini?!?

Maksud KDM hanya berupaya mencari kebenaran objektif, hingga memecahkan masalah dalam misteri kasus Vina Cirebon.

Kang Dedi Mulyadi menerima banyak keterangan dari apa yang diutarakan Kartini, khususnya tentang Pegi Setiawan orang yang kini ditahan Polda Jabar, diduga sebagai Pegi Perong atau Egi yang merupakan DPO, bahkan diduga otak dari tindakan penghilangan nyawa Vina dan Eky.

Yang membuat Kang Dedi Mulyadi Berlinang air matanya karena tangis histeris Kartini akibat merasakan tekanan batin dahsyat setelah anaknya, Pegi Setiawan, harus meringkuk dalam tahanan yang tak main-main terancam hukuman berat terkait kasus hilangnya nyawa Vina dan Eky.

Lirih Kartini kepada KDM, menyatakan bahwa anaknya itu tidak bersalah. Diyakininya bahwa polisi telah salah tangkap, hanya gara-gara terkecoh kesamaan nama semata.

Baca Juga: Cek Harga Emas Antam Hari Ini, Selasa 28 Mei 2024: Alami Kenaikan Tipis

Kartini menegaskan, anaknya bernama Pegi bukan Egi. Kemudian, sebutan “Perong” bukanlah nama gaul dari Pegi Setiawan.

"Saya belum pernah dengar anak saya disebut Perong. Yang pernah saya dengar sebutan Pegot, itu juga panggilan dari adik-adiknya. Gak ada juga yang nyebut dia Egi," tegas Kartini.

Alasan lain yang meyakini Kartini anaknya tidak bersalah karena saat kejadian, Pegi tidak ada di Cirebon. Banyak saksi kalau saat malam kejadian Pegi sedang bekerja ikut ayahnya sebagai kuli bangunan di Bandung.

"Apakah selama 8 tahun ini, ada nggak polisi yang datang ke rumah? Ada nggak yang nanyain anak ibu sekarang ada dimana?" tanya Dedi Mulyadi.

Kartini menjawab tidak ada. "Nggak ada pak. Nggak ada polisi yang datang ke rumah. Dan saya yakin anak saya nggak bersalah, untuk itu mohon bebaskan dia," katanya.

Baca Juga: Polisi Nyatakan DPO Kasus VINA Cirebon Bukan 3 Orang tapi Hanya Perong Alias Pegi Setiawan, Kok Bisa?

Kang Dedi Mulyadi pun menenangkan sang ibu dan memberinya motivasi soal kebenaran. Ia juga meminta agar Kartini menjaga kondisi Kesehatan.

"Selama ibu yakin anak ibu tidak melakukan peristiwa itu, apalagi otak pelaku, pasti bebas. Saya meyakini yang namanya kebenaran akan tetap menemukan jalan kebenaran," ujar Dedi Mulyadi.

Percakapan Kang Dedi Mulyadi dengan Kartini ditayangkan dalam channel Youtube Kang Dedi Mulyadi. Video tersebut ditayangkan secara perdana pada Jumat, 25 Mei 2024 dan sudah ditonton 300.000 kali saat dikutip Kabar Cirebon, Minggu 27 Mei 2024.

Dedi Mulyadi pun menjelaskan ke Kartini jika kasus tersebut mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia. Karenanya, profesionalisme polisi mendapat pengawasan langsung dari masyarakat.

"Karena yang memperhatikan kasus ini banyak. Kasus ini terbuka, yang melihat se Indonesia. Kita juga merasakan betapa pedihnya bila korban kejahatan itu terjadi pada anak kita. Kita juga sedih orang yang tidak bersalah dipaksakan bersalah,"

"Apabila Pegi tidak salah dan apa yang dikatakan ibunya benar, kita doakan pegi terbebas dari berbagai sangkaan, tuntutan dan dakwaan. Doa ibu itu, didengar Allah SWT, selama itu benar. Orang soleh itu, pasti mendapat jalan yang terbaik," ujar Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Menang Telak dari Madura United di Leg Pertama, Bojan Hodak Akui Persib Sempat Alami Tekanan

Kendati demikian, Dedi Mulyadi mendukung penuh upaya pihak kepolisian mengungkap kasus kejahatan yang mengakibatkan pasangan kekasih Vina dan Eki meninggal dunia.

"Saya dukung 1.000 persen kepolisian mengungkap kasus ini. Saya gembira kalau yang ditangkap ini DPO. Karena dengan ditangkapnya DPO, bisa terbuka pelaku utamanya," ujarnya.

Untuk meyakinkan Ibu Kartini, Dedi Mulyadi menegaskan jika memang Pegi tidak bersalah, ia akan bersamanya membantu secara total. "Urusan pengacara biar saya yang tanggung," katanya.

Tak hanya itu, termasuk juga utang Kartini di rumah senilai Rp 3 juta menjadi perhatian Dedi Mulyadi. "Ini saya bantu karena sosok sang ibu, bukan saya membantu terdakwa," ujarnya.

Ibu Kartini pun menangis haru. Ia pun menegaskan, meminta anaknya dibebaskan dari hukuman jika memang tidak bersalah. "Kalau anak saya memang bersalah, saya rela dia dihukum," katanya menangis sambil memeluk Dedi Mulyadi.***

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah