Pada fase itulah Nana mengungkapkan mulai diperkenalkan dengan teknologi digital dalam pengembangan usaha kolam perikanannya. Juga dengan adanya pembinaan kepada warga sekitar sehingga banyak yang tertarik dengan bisnis perikanan dan membuat anggota Pokdakan semakin banyak.
“Kami serius dan fokus, alhasil saya saja yang awalnya bikin 7 kolam ikan, Alhamdulillah sekarang bertambah menjadi 14 empang. Bahkan ada anggota pokdakan yang awalnya cuma punya dua kolam berkembang kini menjadi enam belas kolam," imbuhnya.
Baca Juga: Kuningan Caang Senilai Rp117,5 Miliar tak Bermanfaat?!?
Keberhasilan para anggota Pokdakan Kurnia Cijambar ternyata dibantu oleh pendekatan Internet of Things (IoT) yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) serta dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Kuningan.
“Yang mengenalkan kami dengan platform digital selain dari Diskanak ada juga Pak Kadis Wahyu Hidayah dari Diskominfo. Dengan bantuan teknologi bisa meringankan beban kerja, tapi bukan berarti ada sesuatu yang praktis lantas membuat kita malas,” tukas Nana.
“Waktu itu juga Pokdakan Kurnia Cijambar jadi juara tingkat Kabupaten Kuningan, kami dapat penghargaan dari Pak Bupati Acep Purnama,” tambahnya.
Meninjau budidaya ikan Pokdakan Kurnia Cijambar adalah kelompok pembudidaya ikan jenis pedaging. Adapun untuk indukan ikan mereka dapatkan dari luar daerah dengan pemesanan secara online menggunakan aplikasi platform digital eFishery.
Baca Juga: Hidup Lagi Defisit-defisitnya kok PLN Tega Tagih Dobel Rekening Listrik RSUD Linggajati Kuningan
“Nama alatnya e-Feeder produk dari eFishery, yakni sarana untuk memberi pakan secara digital. Pengoperasiannya bisa disetting melalui aplikasi tersebut di HP smartphone. Kolam saya menjadi kolam pertama yang dipasang e-Feeder di Kuningan yang dijembatani dinas,” ungkap Nana.
“Jadi, kita bisa setting per hari per kolam sesuai takaran pakan ikan dan jam pemberian pakannya pu bisa kita atur jadwalnya, membuat ikan di kolam bisa makan teratur dengan porsi yang terukur, sehingga pertumbuhan ikannya pun sangat baik dan cepat panen. Kami pun jadi lebih percaya diri menyebutkan hasil panen ikan di kolam lebih unggul ketimbang dari keramba,” bebernya.