PR KUNINGAN — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GPM) dan Pasar Tani Petani Milenial mendukung petani milenial untuk mempermudah akses masyarakat mendapatkan pangan murah, disamping upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi daerah.
Gelar Pangan Murah (GPM) merupakan kolaborasi Diskatan Kuningan dengan petani milenial setempat dan Perum Bulog Sub Divre Cirebon.
Adapun tujuan GPM adalah untuk mendorong dan mendukung produksi hingga distribusi pangan lokal, terutama sebagai upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Kuningan.
Baca Juga: PBNU Nyatakan Netral di Pemilu 2024, Tidak Memihak Capres-Cawapres Manapun
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, menerangkan, program GPM adalah salah satu inisiatif untuk membantu masyarakat mendapatkan makanan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian rutin melakukannya di berbagai wilayah Kabupaten Kuningan. Namun, sekarang hadir dengan konsep baru yang menggandeng Pasar Tani Petani Milenial di lokasi Car Free Day (CFD) di Jalan Raya Siliwangi, pusat Kuningan kota, pada Minggu, 28 Januari 2024.
“Pasar Tani Petani Milenial adalah platform yang memungkinkan petani generasi muda menjual produk pertanian mereka secara langsung kepada pelanggan. Kegiatan ini rutin diadakan setiap Minggu di acara Car Free Day,” jelas Wahyu.
Melalui kerja sama ini, diharapkan Kepala Diskatan Kuningan, dapat tercipta sinergi antara penyediaan pangan murah dari Perum Bulog Cirebon melalui GPM dengan keberlangsungan usaha para petani milenial.