Pemilu 2024 Melelahkan, di Kuningan 1 Anggota KPPS Cijoho Meninggal Dunia, 1 Lagi di Kadatuan Keguguruan

PR KUNINGAN — Balada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara pada Pemilu 2024, sebelumnya viral KPPS berpenghasilan besar, tapi pasca hari pencoblosan mereka dalam menunaikan tugas banyak yang bertumbangan akibat tensi pekerjaan yang melelahkan.

Salah satu kejadian pada pemilu di daerah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dilaporkan dari total sebanyak 25.000 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS), ada empat orang diduga mengalami kelelahan bertugas pada waktu hari pencoblosan Pemilu 2024, hingga terdiagnosa mengalami sakit.

Bahkan satu orang diantara anggota KPPS pada pemilu di daerah Kabupaten Kuningan itu ada yang meninggal dunia.

Baca Juga: Jutaan Formasi CPNS dan PPPK 2024 Bakal Segera Dibuka Pemerintah, yang Pingin Jadi Abdi Negara Simak ini

Dan, kesedihan bertambah pada pemilu di daerah Kabupaten Kuningan karena ada satu anggota KPPS perempuan yang mengalami keguguran pada janin bayi yang dikandungnya.

Berdasar keterangan Kepala Divisi SDM KPU Kabupaten Kuningan, Aof Musyafa, empat anggota KPPS tersebut berasal dari PPK Kecamatan, Garawangi, Ciawigebang, Kuningan dan Lebakwangi.

Baca Juga: Poster Film Vina Sebelum 7 Hari Resmi Dirilis, Kapan Tayang di Bioskop? Ini Sinopsisnya

Hari ini, Sabtu 17 Februari 2024, kabar duka disampaikan masyarakat Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan, atas berpulangnya Yayan Risdianto (48 tahun), anggota KPPS di TPS 16 kelurahan setempat.

Anggota KPPS Cijoho meninggal dunia disinyalir akibat kelelahan setelah merekap hasil pemungutan suara Pemilu 2024. Yayan meninggal dunia pada Jumat, 16 Februari 2024. Sebelumnya, diketahui sempat mendapat perawatan medis rumah sakit.