Network
PR KUNINGAN — Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) memberikan apresiasi positif kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, baru-baru ini.
Hal itu dikemukakan Imanuel Cahyadi, Ketua Umum GMNI, yang menyatakan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah menunjukkan dukungan dan kontribusi nyata untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina.
"Sebagai Menhan, Pak Prabowo telah berkontribusi nyata untuk membantu rakyat Palestina, bukan sekadar retorika atau pidato," katanya di Jakarta, Rabu 8 November 2023.
Ketum GMNI menyatakan bahwa salah satu buktinya adalah memberikan beasiswa kepada 22 siswa Palestina untuk mengikuti pendidikan S-1 di Universitas Pertahanan Republik Indonesia selama lima tahun.
Baca Juga: Pakar Hukum Tata Negara Kritik Putusan MK 90 Syarat Capres-Cawapres Mengancam Prinsip ‘Negara Hukum’
Prabowo Subianto sebagai Menhan juga menjamin bahwa bantuan awal Indonesia untuk Palestina telah tiba di Mesir pada Senin, 6 November 2023, akan terus berlanjut dengan berencana mengirim kapal rumah sakit ke Palestina.
Diketahui, kapal rumah sakit itu akan digunakan untuk menyediakan bantuan medis kepada korban perang di jalur Gaza, Palestina.
Baca Juga: Cara Membersihkan Chace, Bebaskan Komputer dan Laptop Windows dari Sampah yang Bikin ‘Lemot’
"Bukti-bukti tersebut menunjukkan, bahwa dukungan Prabowo Subianto kepada perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka tak diragukan lagi," tutur Cahwadi.
Lebih lanjut Ketum GMNI menyebut tindakan Menhan Prabowo Subianto untuk mendukung Palestina sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945, yang menyatakan bahwa Indonesia harus berkontribusi pada ketertiban global yang didasarkan pada kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Baca Juga: 3 Tokoh Penting di Balik Rekaman Musik Indonesia Diganjar Anugerah AMI Awards ke-26
GMNI begitu mengapresiasi Prabowo Subianto karena telah mendukung perjuangan Palestina untuk kemerdekaan, mengingat bahwa Palestina adalah satu-satunya negara di Konferensi Asia-Afrika yang belum memiliki kemerdekaan hingga saat ini.
Dukungannya merupakan bukti nilai luhur Pancasila, UUD 1945, dan komitmen Indonesia dalam menjalankan Dasasila Bandung.***
