Belum Lebaran KPU Minta Maaf, Salah Apaan sih?

PR KUNINGAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) minta maaf atas kesalahan dalam konversi hasil penghitungan suara pada ribuan TPS (tempat pemungutan suara) ke dalam aplikasi sistem informasi rekapitulasi (Sirekap).

Selaku Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa tingkat kesalahan konversi cuma 0,64 persen, dari data 358.775 TPS, dan kesalahan konversi sebanyak 2.325 TPS.

Diketahui pada semua jenis pemilu di daerah, termasuk pemilu presiden dan legislatif, mengalami kesalahan konversi suara. Ketua KPU minta maaf, dan berjanji segera memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penghitungan suara di tingkat kecamatan.

Baca Juga: Jutaan Formasi CPNS dan PPPK 2024 Bakal Segera Dibuka Pemerintah, yang Pingin Jadi Abdi Negara Simak ini

"Nanti akan dikoreksi melalui mekanisme rekapitulasi di tingkat kecamatan," kata Hasyim, Kamis 15 Februari 2024.

Hingga Sabtu, 17 Februari 2024 pukul 06.30 WIB, 523.098 TPS, atau 63,54 persen dari total 823.236 TPS, telah memasukkan hasil penghitungan suara, menurut data Sirekap.

Jawa Tengah mencapai 79,47 persen dan Sulawesi Utara 77,80 persen dari semua data yang dimasukkan di Sirekap.

Baca Juga: Poster Film Vina Sebelum 7 Hari Resmi Dirilis, Kapan Tayang di Bioskop? Ini Sinopsisnya

Selanjutnya adalah Lampung dengan 75,99%, Gorontalo 75,33%, Sulawesi Barat 74,83%, Yogyakarta 72,29%, dan Sulawesi Tenggara 71,55%.